Mantan dan Kesedihan

KETIKA hubungan asmara berakhir, beberapa orang masih mengingat kenangan yang terjalin. Hal tersebut, seperti diungkapkan penelitian terbaru, dapat memicu kesedihan dan rasa cemas.

Penelitian yang dilakukan Ohio State University, AS, itu melibatkan 431 peserta berusia 18-42 tahun. Mereka diberi pertanyaan terkait dengan komitmen yang mereka jalani pada hubungan sebelumnya dan siapa yang mengakhiri hubungan tersebut. Hasilnya, seseorang yang lebih banyak mengingat kenangan dengan mantannya ialah pihak yang diputuskan.

Pemimpin penelitian Jesse Fox mengungkapkan kesedihan itu akan mengarahkan mereka memantau mantan kekasih mereka secara diam-diam. Menurut Fox, hal itu akan menambah kesedihan. 

"Mereka ingin tahu apakah sang mantan juga sedih. Ini bisa membuat sedih kian parah," ujar Fox. Jika terus dilakukan, lanjut Fox, itu akan menimbulkan masalah di masa depan. Studi itu diterbitkan Journal Cyberpsychology, Behaviour, and Social Networking. (Dailymail/Pra/X-5)   

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar