Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2024

Layanan Katerisasi di Lima RSUD Antisipasi Serangan Jantung Warga Jakarta

90 menit pertama Serangan Jantung merupakan periode kritis (Golden Period), karena banyak kematian terjadi pada rentang waktu tersebut. Penanganan medis yang terlambat bisa berakibat fatal. Sebab otot Jantung akan mulai mati, setelah 90 menit tak mendapatkan suplai darah, akibat pembuluh darah tersumbat. Tindakan harus segera dilakukan Untuk membuka sumbatan pembuluh darah yang menyebabkan Serangan jantung. Untuk mengembalikan aliran darah ke Jantung, biasanya dimasukkan balon atau stent agar melebarkan pembuluh darah. Karena itulah, Lab Katererisasi yang siaga 24 jam diperlukan untuk tindakan. Pemerintah Proinsi DKI Jakarta menyediakan Layanan Katererisasi Jantung (Catf Lab) di lima Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang tersebar di lima wilayah Kota administrasi, yakni RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur, RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, RSUD Koja, Jakarta Utara, serta RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau fasi...

Jenguk Tukul Arwana, Sule: Cepat Sembuh Mas

Jakarta (Pos Kota) - Komedian Sule mengungkapkan kondisi Tukul Arwana yang berangsur membaik. Sule menunjukkan momen kebersamaannya dengan Tukul Arwana di media sosial. Dalam foto yang diunggah, tampak Tukul duduk di kursi tersenyum di sebelah Sule. Seraya tersenyum di samping Sule, ada selang yang terpasang di hidung Tukul Arwana. Meskipun begitu, kondisi Tukul disebut Sule sudah kian membaik. Selain itu, Sule dalam unggahannya mendoakan agar Tukul Arwana bisa selalu sehat. Ia juga mengaku merindukan sang komedian tampil di layar kaca. Pada slide pertama, Sule memperlihatkan foto bersama Tukul masih sehat saat sedang dalam sebuah acara. Pada slide kedua, Sule menunjukkan kondisi Tukul sekarang yang masih terus menjalani perawatan di rumah, di mana Tukul terlipat mengenakan alat bantu NGT (Nasogastric Tube) di hidung. "CEPAT SEMBUH MAS @tukul.arwanaofficial ALHAMDULILLAH MULAI MEMBAIK. I MISS U MAS," tulis Sule di unggahannya. Unggahan Sule pun langsung diserbu oleh netizen d...

Cukup dari Website. 4 Cara Mendownload Video dari Facebook

Jakarta (Pos Kota) - Bingung ingin mengunduh dan menyimpan video menarik dari Facebook? Jangan khawatir. Ada beberapa cara untuk mengunduh dengan mudah hanya dengan menggunakan website tanpa perlu mengunduh aplikasi apa pun. Berikut empat cara mengunduh video dari Facebook. 1. SnapSave. Yang pertama Anda bisa menggunakan laman SnapSave di https//SnapSave.app/id untuk mengunduh video Facebook, menyediakan situs download dengan kualitas tinggi. 2. Savefrom.net. Alternatif lainnya bisa menggunakan laman Savefrom.net dalam menggunakan video Facebook. Terintegrasi dengan Savefrom.net Helper agar proses download lebih mudah dan cepat. 3. Fdown.net. Untuk mengunduh video Facebook, kalian juga dapat menggunakan laman Fdown.net dengan mengakses https://fdown.net. Laman ini mengoptimalisasikan stabilitas websitenya baik dalam mendeteksi video Facebook maupun dalam proses pengunduhan. 4. FDownloader.net. FDownloader.net juga dapat menjadi alternatif kalian mengunduh video Facebook dengan kualitas...

Melirik Sejarah Kedokteran Indonesia. Lewat Museum Kebangkitan Nasional

Mengunjungi museum saat libur Natal dan tahun baru 2024, menjadi salah satu alternatif pilihan bagi Anda yang tengah mencari  ide destinasi swasta. Pasalnya, berkunjung ke museum tidak perlu merogoh kocek  yang banyak  atau bermacet-macet di jalan. Meskipun demikian, pengunjung tetap bisa menikmati destinasi wisata yang edukatif dan tak ketinggalan zaman.

Dinkes Ingatkan Penggunaan Asbes Picu Kanker Paru. Memiliki SifatI Karsinogenik Tinggi

JAKARTA (Pos Kota) - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Peuyakit (P2P) Dlnas Kesehatan DKI Dwi Iktavia  memyebutkan penggunaan asbes dalam pembangunan rumah atau hunian dapat memicu masalah kesehatan bagi penghuninya. Hal itu dikarenakan adanya sifat karsinogenik yang tinggi dari bahan bangunan tersebut. Asbes merupakan Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) sebagaimana dikategorikan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, ujarnya sebagaimana dikutip, Selasa (7/5). Kegunaannya yang luas, sambungnya asbes menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. Di antaranya, dapat mempercepat radang dan meningkatkan risiko terkena kanker paru. Ia menyampaikan asbes masih banyak digunakan di Indonesia khususnya pada bahan bangunan seperti atap dan langit-langit, serta pada komponen kendaraan seperti kampas rem dan kopling. Berdasarkan Data Global Burden of Diseases (GBD) tahun 2019 di Indonesia terdapat 1.661 kematian akibat papara...

PENDERITA TBC DI JAKARTA CAPAI 60 RIBU KASUS. FAKTOR BERIKUT INI PENYEBAB

JAKARTA (Pos Kota) - Kasus Tuberkulosis (TBC) di DKI Jakarta tinggi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, ada kurang lebih 60 ribu kasus TBC di Jakarta. "TBC di DKI cukup  tnggi, ada 60 ribu kasus TBC di Jakarta" kata Heru kepada wartawan, Rabu (8/5). Heru berujar dua persen dari kasus TBC di Jakarta adalah TBCC yang resisten kenal obat. "60 rbu itu kasus TBC yang sensitf obat dan 1.203 orang atau dua persen adalah kasus TBC yang resisten kebal obat," kata dia.  "Kebal obat itu yang tadi, enam bulan dia berobat, tiga bulan mungkin tidak minum obat dengan baik," tambahnya.  Saat ini, ucap Heru, harapan kesembuhan kasus TBC hanya mencapai 81 persen. Angka tersebut masih tak sebanding dengan apa yang diharapkan Pemprov DKI Jakarta.  "Dan pengoban kesembuhannya 81 persen, harapannya dari pemerintah pusat kesembuhan itu 90 persen," tukasnya.   Lebih jauh, Heru menyebut ada beberapa faktor masyarakat masih terjangkit TBC. Di antaranya y...

ALAMI GANGGUAN PENGLIHATAN

JAKARTA, (Pos Kota) - Betharia Sonata mengalami gangguan penglihatan usai menjelang perawatan di salah satu rumah sakit akibat terkena gejala stroke.  "Kalau ditnaya warna apa ini? Merah dia bilang hijau. Kuning dia bilang biru. Jadi dilatih motoriknya saja karena sarafnya lemah," ungkap Willy Dozan saat ditemui di kawasan Mampang Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024). Meski begitu yang mengatakan kondisi Betharia Sonata sudah membaik. Hanya saja perlu dilatih syaraf motoriknya karena belum terlalu lancar bicaranya.  "Kalau jalan lancar cuma kalau bicara sedikit kurang lancar. Gejala stroke kan memang baru gejala," jelas Willy Dozan.  Sementara anak Betharia Sonata, Leon Dozan mengungkapkan kronologis mengenai sakit yang diidap ibunya. Di mana saat itu ibunya sedang menghadiri ulan tahun Nia Daniaty." "Jadi intinya mama itu lagi di acara ulang tahun tante Nia Daniaty. nggak lama kemudian tante Nia telepon Leon. Leon mama terkena serangan stroke. Leon langsung...