Pro Kontra Plester Mulut

Penyanyi Andien Aisyah baru-baru ini mengunggah kebiasan tidurnya yang menuai pro dan kontra di media sosial. Melalui Instagram Story @andienaisyah. Andien mengunggah fotonya dengan mulut diplester bersama suaminya Irfan Wahyudi dan putrinya Kawa.

Andien mengaku selalu memplester mulutnya saat tidur. Demikian juga suami dan anaknya. "Udah selama beberapa bulan terakhir kita kalau tidur diplester," tulisnya.
Pada Instastory berikutnya, Andien menceritakan, ia pernah mengikuti workshop Buteyko Breathing. Pada workshop itu dijelaskan jika ada sekitar 200 penyakit kronis yang disebabkan oleh cara bernapas. 

"Latihan Buteyko breathing saya rasakan banyak manfaatnya. Tapi mungkin kalau belum punya kesempatan itu, mulai dengan memplester mulut ketika tidur," tulis Andien.

Dengan mulut diplester, maka yang terjadi adalah nose breathing atau bernapas dari hidung. Andien pun membuat highlight Instastory tentang nose breathing.

Ia mengaku mendapat banyak manfaat dari memplester mulut saat tidur. "Setelah saya menjalankan tidur dengan diplester, ada beberapa kualitas baik yang saya rasakan. Jauh lebih mudah untuk mencapai deep sleep atau tidur yang berkualitas, ketika bangun badan lebih segar, tenggorokan tidak lagi kering, dan pas bangun enggak ada aroma mulut yang nggak sedap," tulis Andien lagi.

Andien pun menyarankan warganet untuk mencari tahu lebih banyak tentang nose breathing di Internet. Ia melanjutkan, Kawa juga pernah tidur dengan mulut diplester. Namun, ia tak memaksa putra pertamanya itu. Kawa pun masih sukar tidur seperti biasa tanpa diplester. 

Setelah Andien mengunggah Instastory itu, ternyata sejumlah orang ikut mencobanya. Tidur dengan mulut diplester itu mendapat respons positif. Salah satunya dari artis Alice Norin. 

"Dieeenn. I tried the tap mouth thing. Tenggorokan enak banget pas bangun yaaa," tulis Alice Norin melalui direct Message ke Andien.

Warganet lainnya juga mengirim direct message atau mention yang kemudian dibagikan Andien di Instagram ketika mencoba metode tersebut. Mereka mengaku merasakan tidur lebih nyenyak hingga tenggorokan tidak kering. 

Kontroversi
Namun, cerita Andien tidur dengan mulut diplester rupanya juga menuai kontra di media sosial. Banyak yang masih ragu melakukannya.

Ada pula yang menilai tidur dengan mulut diplester akan berbahaya ketika seseorang mengalami hidung tersumbat.

"Mbak Andien suka bikin kontroversi. Dulu anaknya gak dipakein alas kaki pas main di luar rumah. Sekaranag tidur  dengan mulut diplester. Banyak lagi netizen yang ikut-ikutan," tulis akun Twitter @retrovi_fighter.

Untuk asma
Berkaitan dengan memplester mulut saat tidur, Konsultan Laring Faring Departemen THT -KL FKUI Rs Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr. dr. Fauziah Fardizza, SpTHT -KL (K) menjelaskan, secara fisiologis manusia bernapas melalui hidung .

Namun, ada saat-saat tertentu di mana mulut secara otomatis terbuka untuk membantu bernapas. Misalnya saat hidung tersumbat karena sedang pilek atau jika seseorang memiliki anatomi hidung sempit yang membuatnya kesulitan bernapas dengan hidung sehingga membuat mendengkur.  

Tidur mendengkur oleh para dokter dikategorikan sebagai Sleep Disorder Breathing (SDB), salah satunya adalah penyakit sleep apnea atau henti napas saat tidur.

Orang dengan gangguan sleep apnea tidak dianjurkan untuk memplester mulut saat tidur. Salah satu upaya sederhana dalam metode Buteyko breathing seperti dilakukan Andien. Metode ini lebih tepat dilakukan pada penderita asma. (Kompas.com) 

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar