Jangan mau tersiksa rematik
SURABAYA - Anda penderita rematik, jangan mau tersiksa. Apalagi, kini di pasar sudah tersedia berbagai solusi dengan cara yang alami. Salah satunya adalah mengonsumsi Cuka Apel Tahesta. Produk tersebut dapat diperoleh di berbagai tempat. Tanpa pengobatan gejala rematik berupa nyeri dan keterbatasan gerak biasanya sulit hilang. Obat-obatan kimiawi yang tersedia sering hanya menghilangkan nyeri tanpa melenyapkan penyebab inflamasi alias peradangan.
Cuka Apel Tahesta merupakan minuman hasil fermentasi buah apel yang dikenal efektif untuk meredakan nyeri sendi dan radang sendi. Efektif pula mengatasi keterbatasan gerak atau tulang terasa kaku. Dengan mengonsumsi secara teratur dalam periode tertentu gangguan rematik dapat lenyap.
Kandungan kalium produk tersebut mampu mengurangi endapan kristal asam yang tumbuh di sekitar tulang sendi. Asam maltat yang dihasilkan melalui fermentasi yang berfungsi membersihkan sel dan membuat orang tampak awet muda.
Seandainya kandungan magnesiumnya berguna untuk merekatkan kalsium dan fosfor pada tulang-tulang di dalam tubuh sehingga tak terjadi osteoporosis.
Menurut Hary Purnomo MD PhD, dokter dan akupunturis ternama di Yogya, kalium dibutuhkan untuk memperlambat proses pengerasan dan menjaga fleksibilitas sistem kardiovaskular.
Dengan begitu seseorang terhindar dari seranagan jantung dan stroke. Kendati berasa asam, Cuka Apel Tahesta boleh diminum penderita sakit maag. Bahkan beberapa telah terjadi sakit akut yang diderita konsumen sembuh usai rutin mengonsumsi produk Cuka Apel Tahesta.
Selain mengandung beragam zat yang bermanfaat Cuka Apel Tahesta kaya serat, fitokimia dan flavonoid. Flavonoid menurut laporan Institut Kanker Nasional Amerika Serikat dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker paru-paru hingga 50 persen.
Sementar itu, penelitian, Mayo Clinic Amerika Serikat dua tahun lalu membuktikan bahwa quacettin sejenis flavonoid yang terkandung dalam cuka apel bisa membantu mencegah pertumbuhan sel kanker prostat.
