Badan Tetap Segar, meski Tubuh Banyak Berkeringat
TIAP kali tampil atraktif di panggung saat bernyanyi membuat Sarwana, salah satu anggota grup vokal Warna sangat memerhatikan kebugaran tubuhnya. Gerakan-gerakannya yang memukau penonton selama bernyanyi membuat tubuhnya banyak mengeluarkan keringat.
Karena itu ia selalu siap dengan minuman pengganti cairan tubuh, agar tetap terlihat prima dan bugar. Selain itu, hampir tiap hari ia melakukan fitness selama 1-2 jam aktivitas tersebut membuat tubuh Sarwana lelah dan mengeluarkan banyak berkeringat. Namun baginya itu bukan masalah.
"Saya suka mengonsumsi minuman isotonik. Badan pun jadi segar. Apalagi kalau yang dingin, tambah segar lagi," ujarnya saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (9/12).
Soal minuman isotonik, Sarwana mengaku menyukainya sejak awal kehadiran minuman tersebut di Indonesia pada 1990-an. Menurut laki-laki kelahiran Pare-Pare, 17 Mei 1973 itu, kesukaannya pada minuman isotonik didorong oleh manfaat yang dijanjikan, yakni mampu menggantikan cairan tubuh dan elektrolit yang hilang.
Selain karena manfaatnya, faktor rasa minuman juga membuat Sarwana makin gandrung dengan minuman isotonik. Tak mengherankan saat lelah sehabis beraktivitas seharian ia lebih memilih minuman isotonik ketimbang jenis lain.
"Rasanya memang unik, tapi nyambung dengan lidah saya," ungkapnya yang tengah sibuk menyelesaikan album terbaru Warna dan solonya.
"Minumannya bukan hanya saat fitness, melainkan juga saat merasa capek setelah beraktivitas," tambahnya. Selain Sarwana, pemain sinetron, dan bintang iklan Niken Octo Pradiptya, 22, juga gemar mengonsumsi minuman isotonik. "Apalagi kalau lagi gerah, terasa segar bila minum minuman isotonik yang dingin," katanya.
Bagi artis yang juga presenter ini, selain air putih, minuman isotonik memang menjadi minuman favoritnya. Daripada minum soft drink, Niken lebih memilih isotonik. Alasannya, lebih sehat.
"Terutama saat beraerobik, saya pasti minum minuman isotonik. Aku paling suka aroma dan rasanya, membawa suasana segar," ujar dara berambut panjang ini.
Selain rasa, soal manfaat tentu menjadi pertimbangan tersendiri bagi Niken. Niken percaya minuman isotonik bermanfaat untuk suplai cairan tubuh dan elektrolit. "Cairan dan elektrolit kan sangat penting untuk kepentingan proses mekanisme di dalam tubuh. Kekurangan cairan dan elektrolit bisa menimbulkan efek yang tak baik. Karena itu, saat merasa tubuh kurang fit, aku memilih minum minuman isotonik,," tutur Niken yang tengah disibukkan dengan syuting sejumlah sinetron ini.
Tiwi, 14, siswi SMP di Bekasi juga mengakui minuman isotonik bisa menahan dahaga lebih lama. Meskipun tidak selalu mengonsumsinya setiap hari, Tiwi mengaku pasti menyediakan satu hingga dua kaleng bila sedang bepergian atau beraktivitas fisik.
"Contohnya, ketika saya di Dufan, Ancol. Kebetulan udaranya panas sekali. Seharian di sana teman-teman sudah menghabiskan beberapa botol minuman dalam kemasan. Tetapi saya cuma dua buah minuman jenis isotonik," kata Tiwi.
Menurutnya, sehabis minum minuman isotonik rasa haus akan muncul lebih lama, dibanding hanya minum air putih. (Nik/S-4)
