KITA MENGELOLA STRES
BANYAK orang mengeluhkan hidupnya terasa berat. Karyawan mengeluhkan atasan yang galak dan klien yang rewel. Mahasiswa mudah tersulut emosi ketika mengetahui jumlah tugas dari dosen bertambah. Seorang pramugari protes akibat penumpang yang terlalu banyak permintaan. Ibu rumah tangga menganggap pekerjaan rumah tiada habisnya. Semua orang memang memiliki masalahnya tersendiri, tetapi apakah kita selalu harus mengeluh?
Deraan masalah kerap membuat stres. Tuntan tinggi seolah kian mustahil untuk digapai. Lebih -lebih ketika melakukan sebuah kegagalan, dunia seakan runtuh. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengurangi stres?
Ternyata langkah-langkah meredakan stres tidak susah dilakukan. Stres berada dalam pikiran manusia. Seseorang yang mudah dikuasai pikiran akan menjadi mudah stres ketika ditimpa persoalan. Untuk itu, sebaiknya Anda hindari pemusatan pada pikiran. Anda perlu memusatkan diri pada hati ketika stres menyerbu.
Hal-hal yang membuat hati Anda senang, lakukan itu. Banyak pakar mengungkapkan bahwa musik merupakan solusi efektif membantu meredam stres. Pilihlah musik-musik favorit Anda. Agar lebih bersemangat, pilihlah musik dengan lirik-lirik yang memberikan semangat. Luapkan ekspresi dengan menari atau sedikit bergoyang. Menyanyi dan menggerak-gerakkan tubuh dapat membuat perasaan menjadi lebih nyaman.
Mengurangi stres juga bisa dengan cara bermain-main dengan hewan kesayangan. Anjing, kucing, dan kelinci, bahkan ikan di dalam akuarium pun bisa menjadi penghibur dan membuat seseorang lebih rileks dan terjauhkan dari beban pikiran.
Jika ingin stres berkurang secara efektif, luangkan waktu Anda untuk diri sendiri. Nikmatilah diri Anda sepenuhnya dalam aktivitas favorit, misalnya berenang atau memanjakan diri di spa.
Jangan biarkan stres membelenggu diri Anda. Hidup Anda tidak hanya untuk stres, ada banyak hal lain yang bisa dilakukan. Hidup Anda adalah milik sendiri. Anda berhak menentukan arah dan tujuan hidup Anda. Pikiran itulah yang mengendalikan kehidupan, termasuk dalam menangani stres Anda.
Saat stres melanda, cobalah ubah "kacamata" Anda dalam memandang dunia. Barangkali stres terjadi karena Anda kerap berprasangka buruk kepada orang lain, terlalu memaksakan keinginan, egois, menganggap setiap masalah adalah hambatan besar, atau yang lainnnya. Cobalah melihat segi positif pada setiap persoalan. Tidak ada persoalan yang selalu membawa hal-hal buruk tanpa menyimpan sesuatu yang indah di baliknya. (MIL)
