TIPS UNTUK MENINGKATKAN METABOLISME TUBUH

-

Memiliki tubuh yang sehat dan proporsional merupakan idaman setiap orang. Salah satu kuncinya adalah menjalankan pola hidup yang sehat agar metabolisme tubuh pun berjalan  dengan baik. Sistem metabolisme tubuh ini akan memangkas lemak berlebihan dalam tubuh.  

POLA hidup sehat dapat dilakukan dengan menjaga asupan makanan yang masuk tetap seimbang dengan energi yang dikeluarkan melalui diet sehat dan olahraga teratur. Bukan itu saja, aktivitas kehidupan sehari-hari pun harus dicermati.

Tidur teratur. Banyak orang tidak menyadari bahwa dengan tidur teratur (tidur dan bangun pada jam yang sama setiap harinya) dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Sebaliknya, orang yang kurang tidur - misalnya hanya 4 jam sehari - sistem metabolisme tubuhnya menurun. Penyebabnya, energi untuk membakar kalori berkurang saat tubuh lelah, sehingga secara otomatis sistem metabolisme tubuh menurun. 

Sarapan. Walaupun berbagai penelitian mengatakan bahwa sarapan merupakan hal paling utama, banyak orang tidak mengindahkannya. Saat tidur secara otomatis metabolisme tubuh menurun dan tidak akan memutar normal kembali sebelum terisi makanan. Itu sebabnya metabolisme tetap rendah, bila kita melewatkan sarapan. Sebaliknya makan makanan yang banyak mengandung karbohidrat saat sarapan karena karbohidrat  membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan diserap tubuh sehingga tubuh tidak cepat merasa lapar. Kadang, rasa lapar akibat tidak sarapan inilah yang membuat kita cenderung menyantap makan siang berlebihan.  

Protein. Protein dapat membakar lemak dan membentuk otot, serta membutuhkan energi yang lebih banyak untuk dicerna bila dibandingkan dengan karbohidrat dan lemak. Itu sebabnya, protein dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Sebaliknya, 10-35 persen dari total kalori yang masuk ke dalam tubuh merupakan protein, yang bisa diperoleh dari ayam, ikan, telur, atau kacang kedelai. 

Frekuensi makan. Salah satu yang kerap dilakukan saat diet adalah mengurangi frekuensi makan. Hal itu keliru, karena dengan makan secara teratur (tiga kali sehari) dan diselingi makan kecil yang bergizi justru dapat meningkatkan metabolisme tubuh, dapat meningkatkan metabolisme tubuh, yang notabene sangt diperlukan untuk menurunkan berat badan. Setiap kali makan, metabolisme tubuh akan meningkat untuk memproses makanan.

Selamat mencoba. ADT 

Postingan populer dari blog ini

Deteksi Cepat untuk Kurangi Penyebaran

-
JAKARTA, KOMPAS - Deteksi cepat jadi salah satu kunci mengurangi penyebaran tuberkulosis di masyarakat. Indonesia saat ini siap mengadopsi teknik diagnosis T-SPOT.TB yang memberi hasil dalam 24 jam. Teknik ini lebih cepat dibandingkan tes diagnosis sebelumya yang butuh waktu berhari-hari. "Terobosan baru diagnosis infeksi tuberkulosis sangat dibutuhkan," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Supriyantoro, Sabtu (8/3), di Jakarta pada simposium "Diagnosis Cepat dan Pengobatan Tepat pada Penatalaksanaan Tuberkulosis". Saat ini, dokter masih kesulitan menentukan kasus TB, terutama pada anak dan pasien dengan HIV. Secara sederhana tes T-SPOT.TB dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien untuk melihat reaksi sel darah terhadap antigen TB. Dibandingkan tes diagnosis seperti tes kulit tuberkulin, T-SPOT.TB punya banyak kelebihan, seperti hasil diagnosis cepat dan minim efek samping, misalnya alergi dan inflamasi, yang bisa ditemukan pada tes kulit tuberkulin. ...
Baca selengkapnya

Awet Muda: Tubuh Bugar

-
Olahraga tidak hanya menyehatkan secara fisik, terapi juga psikis. Dan tanpa disadari, hal itu dapat membuat Anda awet muda. Apa yang Anda lakukan, kalau lift di kantor mati: Apakah Anda menaiki tangga dengan berlari atau berjalan perlahan-lahan dan terengah-engah! Apakah sekarang Anda merasa sebugar saat remaja atau malah loyo? Kalau Anda merasakan kondisi Anda menurun, mungkin Anda mulai beranjak tua. "Seseorang dikatakan bugar, bila ia tidak cepat lelah setelah melakukan aktivitas sehari-hari dan ia masih memiliki energi cadangan untuk melakukan pekerjaan mendadak. Dan kebugaran ini dipengaruhi oleh proses penuaan yang terjadi pada organ-organ tubuh," ujar dr. Tanya Rotikan, DSKO dari Bagian Ilmu Kedokteran Olahraga FKUI-RSCM. Selain cepat letih, menurunnya kebugaran juga ditandai oleh tubuh yang mudah lemas dan mudah terkena penyakit. Proses penuaan juga akan mengakibatkan kelenturan tubuh menurun karena otot-otot yang mengendur. Mengundang Stres Tingkat kebugaran yang me...
Baca selengkapnya