Nyeri Lambung
Makin hari semakin banyak yang mengeluhkan gangguan lambung atau yang biasa disebut 'sakit maag'. Sebenarnya penyakit ini timbul karena kita tidak disiplin dengan jadwal makan, stres yang tidak kita sadari, alkohol, kopi dan beberapa jenis makanan dan minuman lain.
Jadi Pemicu
Gangguan lambung muncul akibat keseimbangan asam di lambung terganggu atau memang ada radang pada dinding dalam lambung.
Asam selalu ada di dalam lambung karena memang diperlukan untuk mencerna makanan. Tetapi stres, obat pereda nyeri dan beberapa obat lain, makanan dan minuman tertentu akan memicu produksi asam lambung yang berlebihan. Begitu pula bila kita tidak disiplin dalam hal makan. Sebab 'mesin' tubuh tak pernah berhenti bekerja.
Jadi kalau asupan tidak masuk tepat waktu maka asam lambung akan mengerus dinding lambung.
Penyebab lain gangguan lambung adalah bakteri helicobacter pylori. Bakteri ini bukan hanya akan menimbulkan peradangan pada dinding dalam lambung tetapi bisa lebih buruk lagi. Yakni menimbulkan luka dan bahkan melubangi dinding lambung.
Sumber Alami
Gangguan lambung sebenarnya bukan sesuatu yang sulit untuk dicegah.
Selain dengan memanage-stres, makan teratur, menghindari kopi, alkohol, obat pereda nyeri dan aneka makanan serta minuman yang merangsang timbulnya asam lambung, cara lain yang lebih ideal untuk itu adalah dengan mengonsumsi bahan-bahan pembentuk protein pelindung dinding dalam lambung. Antara lain adalah sumber makanan yang mengandung glutamin dan zinc.
Selain membantu memperkuat protein pelindung dinding lambung, zat-zat tersebut juga sangat bermanfaat untuk menyembuhkan luka pada dinding dalam lambung dan menormalkan kembali fungsi lambung.
Zinc sendiri adalah mineral yang sangat dibutuhkan untuk menguatkan sistem imun kita.
Sumber bahan makanan alami yang mengandung glutamin adalah bayam, kecambah, kubis, wortel, kacang-kacangan, buah-buahan seperti pepaya dan pisang. Sedang yang mengandung zinc antara lain daging, telur, susu, kacang-kacangan, gandum.
Mereka yang sehat sangat dianjurkan mengonsumsi bahan-bahan makanan tersebut secara teratur. Sedang yang memiliki gangguan kesehatan, harus mengikuti anjuran dokter.
Anggur
Manfaat buah anggur sebagai antioksidan sudah banyak yang tahu, tetapi tahukah Anda bahwa buah manis dengan sedikit asam yang segar dan crunchy ini juga mengandung zat antiradang yang lumayan kuat. Itu karena buah tersebut mengandung zat antioksidan resveratrol, serta ansianin yang ampuh untuk mengatasi peradangan.
Selain itu buah anggur juga sudah terbukti bisa memperbaiki kondisi penderita alzheimer (pengecilan otak yang menyebabkan kepikunan yang parah) dan menstabilkan gula darah pada penderita penyakit kencing manis.
Teh Hijau
Teh hijau merupakan salah satu jenis minuman paling sehat yang perlu dikonsumsi secara teratur. Fakta sudah membuktikan bahwa rutin minum teh hijau akan menjauhkan kita dari penyakit jantung koroner, kanker, alzheimer dan masih banyak lagi.
Itu karena teh hijau mengandung zat bioaktif bernama EGCG. Salah satu jenis antioksidan yang juga antiradang.
Mengonsumsi teh hijau berkualitas secara teratur bisa meningkatkan kemampuan tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak dan menjaga sel yang masih sehat.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa segelas teh hijau atau teh hitam yang dikonsumsi secara teratur, sekali dalam seminggu dapat mengurangi keganasan bakteri Helicobacter Pylori, yang menyerang dinding dalam lambung.
Tambahkan madu Mauka secukupnya untuk menambah kemampuan kedua jenis teh tersebut untuk melawan infeksi.
Untuk meringankan kerja lambung dan mempercepat normalisasi pencernaan, biasanya minum air putih hangat.
Paprika
Banyak di antara kita yang sudah mengonsumsi paprika. Baik untuk salad maupun bahan masakan. Tetapi tidak banyak dari kita yang paham tentang manfaatnya. Memiliki empat warna, yakni hijau tua, merah tua, oranye dan kuning muda, paprika mengandung banyak zat antioksidan dan antiradang. Paprika yang berwarna merah dan kuning sangat baik dikonsumsi sebagai antiradang. Anda boleh mengonsumsi buah ini dalam jumlah agak banyak. Sebab meski rasanyu sedikit pedas namun buah ini tidak merangsang produksi asam lambung. Agak berbeda dengan cabe.
Kunyit dan Jahe
Tak perlu dipertanyakan khasiat kedua bahan masakan tersebut. Mengonsumsi sari kunyit secara teratur baik untuk mengatasi rasa nyeri pada radang sendi dan rematik. Penderita diabetes atau kencing manis juga dianjurkan meminum sari kunyit secara teratur untuk menstabilkan gula darahnya. Apalagi kalau dengan dibubuhi sedikit lada (merica).
Sayangnya manfaat itu hanya bagus untuk nyeri sendi dan kencing manis yang belum terlalu parah. Bila sudah parah, sebaiknya ke dokter.
Bagi para penderita radang sendi dan kencing manis dianjurkan untuk mengonsumsi 1 gram kurkumin secara teratur. Caranya adalah parut kunyit segar berukuran 10-15 sentimeter, peras dan minum perasan itu sebanyak 150 cc atau satu setengah gelas minum.
Bila kesulitan menemukan kunyit, Anda bisa menggantinya dengan jahe.
Mengosnumsi secangkir seduhan jahe (wedang jahe) yang menggunakan api sedang, secara teratur sangat baik untuk menjaga imunitas dan mengatasi peradangan.
Caranya mudah: Rebus jahe yang sudah dikupas dan dicuci, kemudian direbus dengan api sedang. Setelah mendidih matikan api, saring dan sajikan.
Probiotik
Probiotik adalah pilihan yang tepat untuk memperbaiki sistem pencernaan kita. Contoh makanan yang mengandung probiotik adalah tempe atau biji kedele yang difermentasikan, miso, yoghurt, kefir dan kimchi.
Prof Dr. Mangestuti Agil, MS., Apt. Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.
