PERHATIKAN SALURAN CERNA PADA ANAK DENGAN PROBIOTIK
Kesehatan saluran cerna sangat penting sebagai satu-satunya pintu masuk nutrisi. Peran nutrisi dan mikrobiota atau probiotik baik dalam saluran cerna bersimbiosis mendukung daya tahan tubuh, kecerdasan, dan perilaku anak-anak.
Dokter spesialis anak konsultan Dr. Frieda Handayani, SpA(K) mengatakan, asupan probiotik di awal kehidupan bayi didapatkan dari ASI karena mampu membantu mengoptimalkan kesehatan saluran cerna, meningkatkan daya tahan tubuh serta menunjang tumbuh kembang anak dan kecerdasan dan perilaku anak.
Selain itu, pada bayi yang lahir normal (pervaginam) jumlah probiotik bifidobacterium jauh lebih tinggi pada usus bayi yang lahir sesar.
"Metode persalinan dan kurang asupan ASI akan mempengaruhi mikrobiota bayi," kata dr Frieda saat di acara Mitos dan Fakta Bakteri Baik Saluran Cerna, pada Rabu (25/11).
Seribu hari pertama kehidupan (HPK) merupakan periode emas seorang anak yang akan memberikan efek jangka panjang di kehidupan mendatangnya. Di mana pada periode ini terjadi percepatan pertumbuhan dan perkembangan sel tubuh, sel otak, dan sel kekebalan tubuh (imun).
Dokter spesialis anak konsultan Dr. Molly Dumakuri Oktarina, SpA(K) mengatakan berbagai faktor dapat mempengaruhi perkembangan sistem imun pada bayi/anak, di antaranya adalah mikrobiota usus (saluran cerna).
Sekitar 70-80 persen sel imun terdapat di dalam usus sehingga mikrobiota saluran cerna berperan dalam perkembangan sistem imun alami dan didapat. Di mana mikrobiota yang berperan adalah mikrobiota komensal (balik), bukan mikrobiota patogen (jahat) dan meminimalkan reaksi hipersensitivitas makanan.
Apalagi, sifat sistem pertahanan tubuh pada masa bayi dan anak belum berfungsi dan bekerja dengan maksimal. Sehingga memudahkan kuman jahat (bakteri, parasit, virus) menyerang tubuh anak dan menyebabkan penyakit.
"Nutrisi baik dan menjaga kesehatan pada ibu hamil, melahirkan secara pervaginam. ASI eksklusif, membatasi antibiotik, nutrisi yang baik adalah upaya yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan mikrobiota komensal usus," ujar dr Molly di kesempatan yang sama. (lis)
