Makan Tidak Banyak Tapi Berat Badan Bertambah
Pertanyaan: Saya cewek berusia 21 tahun, tinggi badan 155 cm dan berat badan 55 kg. Makan tidak banyak tapi berat badan tetap bertambah. Bagaimana caranya agar tetap terlihat ramping?
Jawab dr. Inayah Budiasti S. MS., SpGK: Memiliki tubuh yang ideal merupakan hal yang paling diidamkan oleh banyak wanita, termasuk Anda sendiri. Karena sebagai seorang wanita, tubuh yang ideal akan menambahkan rasa percaya diri. Tapi tidak jarang banyak wanita tidak mendapatkan hal tersebut dan itu disebabkan oleh banyak hal.
Bila melihat permasalahan yang Anda miliki, hal itu memang cukup aneh. Tapi bukan berarti bahwa hal semacam itu merupakan hal yang baru untuk seorang wanita. Karena, bila dilihat dari tinggi dan berat badan, Anda tidak tergolong gemuk. Hanya saja, ada sedikit keanehan pada pertambahan berat tubuh Anda.
Bertambahnya berat badan sebenarnya bukan hanya disebabkan oleh banyak atau sedikitnya Anda makan, tapi dapat disebabkan oleh sel-sel tubuh yang Anda miliki dan juga pola dalam tubuh yang Anda miliki. Berat badan sendiri dapat bertambah bukan hanya karena kita mengonsumsi makanan, tapi juga dari apa yang kita minum. Seperti halnya teh manis, gula yang terkandung dalam campuran teh tersebut dapat menyebabkan bertambahnya berat tubuh karena memang gula digunakan untuk menaikkan metabolisme tubuh melalui gula darah.
Oleh karenanya, bila Anda orang yang gemar dengan segala minuman atau pun makanan yang mengandung gula, maka dapat dipastikan hal itu sebagai penyebab meningkatnya berat tubuh yang Anda miliki. Dan tidak terbatas itu saja. Kebiasaan seorang wanita yang gemar dengan camilan merupakan hal yang juga menjadi penyebab naiknya berat badan, terlebih jika ngemil pada malam hari.
Selain kebiasaan ngemil pada malam hari, kegemaran makan makanan yang mengandung santan pun menjadi salah satu penyebab. Karena memang santan yang terkandung dalam makanan seperti gulai dan sebagainya itu akan membentuk sebuah jaringan lemak jenuh dalam tubuh yang bukan hanya menyebabkan naiknya berat tubuh, tapi juga memberikan tumpukan kolesterol yang berlebih.
Tapi itu tidak berarti bahwa Anda tidak dapat makan semua makanan yang mengandung santan, atau pun Anda tidak boleh ngemil. Namun semuanya itu haruslah pada batas yang sewajarnya.
Selain itu, Anda juga harus mulai dapat memilih jenis makanan yang akan Anda konsumsi. Sebisa mungkin, bila memang bisa, Anda juga harus mengurangi atau menghindari sama sekali makanan yang mengandung banyak minyak serta makanan yang digoreng.
Bila hal itu sudah dapat Anda lakukan, Anda tinggal mengimbangi tubuh Anda dengan mengonsumsi banyak sayuran yang berserat. Dengan adanya sayuran yang berserat, kemungkinan besar lemak jenuh yang berada dalam tubuh Anda akan terbuang saat Anda membuang air besar.
Selain memasukkan pola makanan sayuran berserat, Anda juga dapat menggantikan kebiasaan mengemil dengan menghilangkan kebiasaan makan malam Anda dengan menggantinya dengan mengonsumsi buah-buahan sebanyak-banyaknya.
Lebih baik ktia merasa kenyang karena buah-buahan daripada kita merasa kenyang karena makanan.
