Tanaman di dalam Ruangan Bermanfaat atau Tidak?
Apakah tanaman yang berada di dalam rumah memilki manfaat kesehatan? Frances E. Kuo, seorang asosiet profesor sumber daya alam dan ilmu lingkungan di University of Illinois, di Urbana-Champaign, mengaitkan akses kepada alam dan ruang hijau dengan perbaikan kesehatan mental serta fisik, tetapi masih jarang bukti yang menunjukkan bahwa tanaman di dalam rumah memberi manfaat yang sama, dan setiap efek yang baik.
Tanaman menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen, dan suatu kajian NASA tahun 1989 menunjukkan bahwa tanaman rumah serta sistem akar, tanah, dan bakteri menyerap pencemar di dalam rumah seperti bensin, trikhloroetilen, dan formaldehida.
Menurut Thoma Whitlow, seorang ekolog urban di Cornel University, memiliki tanaman di dalam rumah cenderung tidak menjurus ke perbaikan kualitas udara di dalam rumah dan ada potensi merugikan karena tanaman menghasilkan alergen yang bisa memunculkan respons imun parah.
Meski demikian, beberapa kajian telah menemukan manfaat kesehatan yang berkaitan dengan tanaman di dalam rumah. Di Norwegia tahun 1998 para pekerja lebih sedikit mengeluh keletihan, batuk, tenggorokan kering serta gatal ketika mereka memelihara tanaman di dalam kantornya. Eksperimen di Inggris serta Belanda menemukan bahwa pegawai di gedung-gedung yang memiliki tanaman adalah lebih produktif, memiliki konsentrasi yang lebih bagus serta kepuasan kerja yang lebih besar daripada pegawai yang berada di kantor yang gersang.
Dua kajian acak terkendali melaporkan bahwa pasien bedah yang ditempatkan di ruangan bersama tanaman melaporkan lebih sedikit nyeri, kecemasan, stres serta keletihan dibandingkan pasien yang tanpa tanaman. Secara keseluruhan, mereka memiliki tekanan darah sistolik yang lebih rendah, lebih puas dengan ruangannya dan merasa lebih positif terhadap pekerja rumah sakit. Begitu juga dengan pasien operasi usus buntu menggunakan lebih sedikit obat pereda nyeri jika mereka mempunyai tanaman di ruangannya.
Ada beberapa riset yang menunjukkan bahwa bunga membuat orang bahagia, dan orang lanjut usia yang menerima bunga sebagai hadiah melaporkan perbaikan suasana hati dan bahkan ingatan. Bunga juga membuat orang lebih berbela-rasa, tidak terlalu cemas, dan tidak terlalu depresi.
