Takut Hubungan Intim
Pertanyaan L di Y: Saya seorang istri berusia 27 tahun dan telah menikah 7 bulan lalu dengan pria seumur. Saya mempunyai problem seks yang sangat unik sampai sekarang saya, belum bisa melakukan hubungan intim. Hingga detik ini saya masih perawan.
Setiap suami mengajak berhubungan intim, timbul perasaan takut luar biasa pada diri saya. Akibatnya, penetrasi selalu gagal. Hal ini terus berulang hingga sekarang.
Sebelum menikah, kami sering melakukan cumbuan mendalam. Kami berdua kerap melakukan petting, yakni saling menggesekkan alat kelamin. Dengan cara tersebut saya bisa mendapatkan kepuasan.
Dan setelah menikah, hanya dengan cara petting-lah kami melampiaskan dorongan seks. memang, dulu suami masih sabar menunggu. Tapi, sekarang ia mulai marah-marah.
Saya tidak tahu apa nama penyakit ini. Mungkin dokter dapat membantu saya untuk mengatasinya. Ke dokter manakah saya harus berobat? Saya sangat mengharapkan jawabannya.
Jawaban dr. Naek L Tobing: Penyakit Anda disebut fobia seksual. Karena rasa takut berlebihan, maka otot-otot vagina jadi mengencang. Saat daerah vagina tersentuh, timbul rasa sakit yang hebat. Akibatnya, Anda berdua tidak jadi melakukan hubungan intim.
Untuk mengatasinya, ada beberapa cara. Bila keadaan tidak terlalu parah, cukup hanya diberi informasi yang benar dan latihan-latihan hubungan intim dengan suami. Tapi kalau cukup berat, diperlukan latihan vagina.
Dengan teknik pernapasan, rasa takut diusahakan hilang sekejap pada saat hilang, sebentar itulah benda peregang vagina dimasukkan ke dalam. Mulanya yang kecil sekali, lalu makin lama semakin besar. Jika sudah terbiasa, barulah dilatih untuk bercumbu dan melakukan hubungan intim dengan penetrasi.
Bila tak ada unusr-unsur yang memberatkan seperti suami kasar, atau dicurigai menyelewang, atau Anda sendiri merasa lesbian, biasanya mudah disembuhkan. Karena keadaan seperti ini dirasakan sudah dalam batas-batas kesabaran suami, sebaiknya Anda cepat datang berkonsultasi ke psikiater terdekat. Kalau satu bulan belum berhasil juga, Anda bisa kontak: 021-722 1441.
