Kebutuhan Nutrisi untuk Lansia
Lansia membutuhkan beragam nutrisi kunci untuk mempertahankan kondisi tubuh yangn sehat. Ketahui jenis, takaran, dan sumber asupannya.
Secara umum, ada 7 zat gizi penting yang dibutuhkan lansia, yaitu vitamin D, kalsium, vitamin B-6, vitamin B-12, serat, protein, dan kalori. Berdasarkan rekomendasi angka kecukupkan gizi (AKG), lansia membutuhkan vitamin B-6, kalsium, dan vitamin D yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa yang lebih muda.
Nutrisi: Vitamin D.
AKG harian dewasa: 600 IU
AKG harian lansia laki-laki: 800 IU.
AKG harian lansia perempuan: 800 IU.
Sumber pangan: Salmon, hati, daging, kuning telur, sereal
Nutrisi: Kalsium.
AKG harian dewasa: 1.000 mg.
AKG harian lansia laki-laki: 1.200 mg.
AKG harian lansia perempuan: 1.200 mg.
Sumber pangan: Kole, edamame, brokoli, pokchoy, yoghurt, keju, almond.
Nutrisi: Vitamin B-6.
AKG harian dewasa: 1,3 mg.
AKG harian lansia laki-laki: 1,7 mg.
AKG harian lansia perempuan: 1,5 mg.
Sumber pangan: Hati sapi, salmon, ayam, kentang, pisang, nasi, bayam, semangka.
Nutrisi: Vitamin B-12.
AKG harian dewasa: 2,4 mcg.
AKG harian lansia laki-laki: 2,4 mcg.
AKG harian lansia perempuan: 2,4 mcg.
Nutrisi: Serat
AKG harian dewasa: 30 gram.
AKG harian lansia laki-laki: 30 gram.
AKG harian lansia perempuan: 21 gram.
Sumber pangan: Sayur-sayuran, buah-buahan, gandum, beras, cokelat, kacang-kacangan.
Nutrisi: Protein.
AKG harian dewasa: 0,8 gram per kg berat badan.
AKG harian lansia laki-laki: 1-1,2 gram per kg berat badan.
AKG harian lansia perempuan: 1-1,2 gram per kg berat badan.
Sumber pangan: telur, kacang-kacangan, daging, sayuran.