Langkah-langkah Mengurangi Risiko Fibrilasi Atrium

-

1. Megonsumsi makanan yang sehat. Memilih makanna yang rendah lemak jenuh, lemak trans, dan garam. Selain itu mengonsumsi asupan seperti buah buahan atau sayuran, biji-bijian kaya serat, ikan, dan kacang-kacangan. Batasi minuman manis dan daging merah, ya!

2. Olahrga teratur. Melakukan aktivitas olahraga seperti aerobik (yang tidak terlalu berat) selama 2,5 jam, atau aktivitas seperti jogging dan berenang selama 1,5 jam setiap minggu. if mmeiliki 30 % ris

3. Hindari merokok. Jika Anda merokok saat remaja, ini saatnya untuk berhenti. Bahkan hindari juga paparan asap rokok yang bisa menimbulkan bahaya kesehatan yang serius. Pada perokok pasif memiliki 30% risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti FA. 

4. Kurangi stres. Mengurangi tingkat stres adalah sangat penting, karena stres jangka panjang dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah yang bisa merusak dinding arter. Cobalah untuk belajar memanajemen stres, yang memiliki manfaat bagi tubuh dan juga kualitas hidup.

Pemasangan payung. Stroke terjadi karena timbulnya gumpalan darah di kuping jantung yang lepas dan membuat sumbatan, untuk itu pemasangan payung pada kuping serambi kiri jantung dapat dilakukan untuk mengurangi risiko stroke.

Dilansir dari American Heart Association

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar

-
Olahraga tidak hanya menyehatkan secara fisik, terapi juga psikis. Dan tanpa disadari, hal itu dapat membuat Anda awet muda. Apa yang Anda lakukan, kalau lift di kantor mati: Apakah Anda menaiki tangga dengan berlari atau berjalan perlahan-lahan dan terengah-engah! Apakah sekarang Anda merasa sebugar saat remaja atau malah loyo? Kalau Anda merasakan kondisi Anda menurun, mungkin Anda mulai beranjak tua. "Seseorang dikatakan bugar, bila ia tidak cepat lelah setelah melakukan aktivitas sehari-hari dan ia masih memiliki energi cadangan untuk melakukan pekerjaan mendadak. Dan kebugaran ini dipengaruhi oleh proses penuaan yang terjadi pada organ-organ tubuh," ujar dr. Tanya Rotikan, DSKO dari Bagian Ilmu Kedokteran Olahraga FKUI-RSCM. Selain cepat letih, menurunnya kebugaran juga ditandai oleh tubuh yang mudah lemas dan mudah terkena penyakit. Proses penuaan juga akan mengakibatkan kelenturan tubuh menurun karena otot-otot yang mengendur. Mengundang Stres Tingkat kebugaran yang me...
Baca selengkapnya