Perlukah Melakukan Vaksinasi Covid-19

Tidak bisa dimungkiri bila masih ada sebagian orang yang merasa enggan melakukan vaksinasi Covid-19. Belum lagi banyak rumor beredar di masyarakat bahwa melakukan vaksinasi sama saja "bunuh diri" karena banyak kasus orang usai melakukan vaksinasi Covid-19 justru terpapar penyakit tersebut. 

Sebetulnya perlukah melakukan vaksinasi Covid-19. Selain itu, sejauh apa vaksinasi tersebut bisa melindungi tubuh dari kemungkinan terpaparnya penyakit Covid-19?

Pada dasarnya,  vaksinasi bertujuan memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit tertentu. Oleh karena itu, apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut, mereka yang telah melakukan vaksinasi tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

Tentu saja risiko sakit akan semakian tinggi dialami oleh mereka yang belum mendapatkan vaksinasi. Boleh dikatakan, mereka yang belum vaksinasi tidak akan memiliki kekebalan spesifik terhadap penyakit tersebut. Risiko untuk tertular penyakit pun semakin tinggi karena pada dasarnya mereka belum memiliki kekebalan spesifik yang didapat dari vaksinasi. 

Dalam hal pelaksanaan vaksinasi Covid-19, orang dewasa atau lansia yang tidak mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap sesuai jadwal serta mengabaikan protokol kesehatan, akan menjadi rentan tertular dan jatuh sakit akibat Covid-19. 

Mengenal "herd immunity"

Belakangan dikenal juga istilah herd immunity. Kekebalan kelompok atau herd Immunity merupakan situasi sebagian besar masyarakat terlindung atau kebal terhadap penyakit tertentu. Melalui kekebalan kelompok, akan timbul dampak tidak langsung (indirect effect), yaitu turut melindunginya kelompok masyarakat yang rentan dan bukan merupakan sasaran vaksinasi. Kondisi tersebut hanya dapat tercapai dengan cakupan vaksinasi yang tinggi dan merata. 

Vaksinasi tidak hanya bertujuan memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah saja, tetapi juga dalam jangka panjang untuk mengeliminasi bahkan mengeradikasi (memusnahkan/menghilangkan penyakit itu sendiri).

Indonesia memiliki sejarah panjang dalam upaya penanggulangan penyakit menular dengan vaksinasi atau imunisasi. Indonesia juga berkontribusi terhadap penanggulangan penyakit di muka bumi itu melalui pemberian vaksinasi. 

Sebagi contoh, sejak pertama kali imunisasi cacar dicanangkan pada 1956, akhirnya penyakit cacar bisa dieradikasi yaitu dimusnahkan atau dihilangkan di seluruh dunia pada 1974 sehingga pelaksanaan imunisasi cacar dihentikan pada 1980. Pun demikian dengan polio, sejak imunisasi polio dicanangkan pertama kali pada 1980. Indonesia akhirnya mencapai bebas polio pada 2014. Saat ini, dunia termasuk Indonesia, sedang dalam proses menuju eradikasi (pemberantasan) polio yang ditargetkan pada tahun 2023.

Jadi, jika belum melakukan vaksinasi dan ingin eradikasi Covid-19 terwujud, tidak ada salahnya Anda segera mendaftarkan diri untuk melakukan imunisasi Covid-19. (AYA)

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar