Perlu Ada Keberlanjutan Program
JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah berperan penting untuk memastikan keberlanjutan program penanggulangan tuberkulosis, HIV/AIDS, malaria, dan keluarga berencana dalam program Dana Kesehatan Indonesia. Hal itu untuk memperluas jangkauan program dan bisa diakses semua orang.
Presiden Direktur Pancaprima Ekabrothers Anne Patricia Sutanto mengatakan hal itu seusai mengunjungi Puskesmas Jatinegara dan RSUP Persahabatan di Jakarta Timur, Rabu (22/10).
Dalam kunjungan itu, Anne bersama sejumlah pengusaha lain, Dana Global (Global Fund) dan perwakilan The Bill & Melinda Gates Foundation meninjau implementasi program penanggulangan tuberkulosis.
Anne adalah satu dari delapan pengusaha yang berkomitmen memberikan donasi bidang kesehatan, awal April 2014. Tujuh pengusaha lain antara lain Dato Sri Thahir (Mayapada Group), Adrian Bramantyo Musyanif (CEO Samali Hotel and Resorts), Edward S Soeryadjaya (Chairman Ortus Holdings), dan Luntungan Honoris (Presiden Komisaris Modernland).
Menurut Anne donasi dari delapan pengusaha sebesar 40 juta dollar AS, yang disalurkan lewat Dana Global, tak akan mampu membiayai pengobatan TB, malaria, dan HIV/AIDS yang jadi fokus Dana Global di Indonesia. Untuk itu, perlu kerja sama pemerintah, swasta, lembaga donor, dan lembaga swadaya masyarakat internasional demi mengatasi masalah penyakit menular.
Donasi terbatas
Kedelapan pengusaha itu berkomitmen memberikan sumbangan lewat Dana Global. "Namun, donasi kami hanya lima tahun. Selanjutnya, pemerintah harus menjamin keberlanjutan program penanggulangan tiga penyakit dan membuatnya bisa diakses seluruh warga," ujarnya.
Selain itu, Anne juga berpesan kepada Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia agar memperhatikan masalah kesehatan. Sebab, pekerja sehat dan produktif akan menjadi modal berharga bagi pengusaha.
Dato Sri Tahir mengemukakan, pengusaha lain yang ingin berdonasi bisa bergabung bersama kedelapan pengusaha yang sudah memulai donasi dalam program Dana Kesehatan Indonesia (Indonesia Health Fund). Cara lain adalah memberikan donasi secara langsung kepada puskesmas dan rumah sakit.
Jennifer Aleorn, Pejabat Program Senior Keterlibatan Donor Swasta The Bill & Melinda Gates Foundation, berharap apa yang dilakukan kedelapan pengusaha Indonesia itu diikuti pengusaha lain. "Akhir tahun ini, kami berharap ada 12 pengusaha lagi yang menyumbang masing-masing 5 juta dollar AS untuk lima tahun ke depan," ujarnya.
Di antara tiga program yang didanai Dana Global, yakni malaria, HIV/AIDS, dan TB, penanggulangan TB dinilai paling berat. Jika tak diobati dengan baik, kuman TB bisa kebal (ADH)
