Kenali Jenis Eating Disorder
Banyak pengidap Eating Disorder tidak sadar sedang mengalami gangguan tersebut.
AKTRIS dan penyanyi Korea Selatan (Korsel), IU, mengungkapkan ia pernah mengalami Eating Disorder pada awal masa karirnya. Tuntutan industri hiburan Korsel agar perempuan terlihat kurus menjadi faktor penting pemicu gangguan yang pernah ia alami tersebut. Dalam sehari, IU mengonsumsi satu buah apel, dua potong ketela, dan minuman berprotein yang dikenal dengan IU diet challenge. Ia berjuang untuk mengatasi Eating Disorder yang dialami dengan makan sehat dan berlatih yoga. Eating Disorder atau gangguan makan merupakan sebuah perilaku yang ditandai dengan kondisi kesehatan mental terkait dengan kebiasaan seseorang mengonsumsi makanan. Biasanya gangguan itu mengacu pada anxiety and Depression Association of America (ADAA), sehingga seseorang yang mengalami Eating Disorder akan mengalami gangguan parah pada pola makannya.
Meski banyak orang atau pengidap Eating Disorder yang tidak sadar sedang mengalaminya, Eating Disorder jika terus dibiarkan dapat memengaruhi kondisi kesehatan secara menyeluruh melingkupi kesehatan secara fisik, mental, maupun sisial.
Umumnya, penderita gangguan makan akan mengonsumsi terlalu sedikit atau terlalu banyak makanan. Hal itu didasari atas perasaan tertekan atau khawatir tentang berat badan atau bentuk tubuhnya. Penderita Eating Disorder juga sering melakukan diet dan olahraga yang berlebihan sehingga dapat mengancam jiwa.
Psikiater kejiwaan dr. Jiemi Ardian SpKJ, mengatakan Eating Disorder bukan hanya masalah naik turun berat badan. Ada berbagai faktor di belakangnya, seperti trauma, depresi di gangguan kecemasan dan tekanan lingkungan.
"Hal ini didasarkan pada rasa cemas yang dirasakan secara mental maupun emosional dari penderita. Sayangnya, sering kali untuk gangguan makan banyak, penderita yang tidak sadar bahwa kondisi tersebut masuk dalam sebuah gangguan kejiwaan," jelasnya di Jakarta, Senin (30/10).
Semua umur
Perilaku gangguan makan itu diderita 5% populasi dunia, kebanyakan di usia muda dan banyak diderita wanita dengan tubuh terlalu urus atau terlalu gemuk. Akan tetapi, perilaku gangguan makan ini juga diderita pria dan dapat dialami semua umur.
"Gangguan makan berkaitan erat dengan pola makan , "perubahan berat badano dan perilaku cemas terhap makanan.
Meskipun