Aspek Psikologis dari Puasa
Efek fisik dari puasa sudah banyak diketahui, antara lain penurunan berat badan, regenerasi sel, penuaan yang melambat, serta pencegahan penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit lambung. Saat ini, mari kita bahas aspek dan manfaat psikologis dari puasa. Puasa berarti menahan diri dari makan, minum, dan berbagai hawa nafsu sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa selama bulan Ramadhan adalah kewajiban dan salah satu rukun Islam serta dianggap sebagai salah satu amal ibadah besar. Nick Polizzi (2019), produser eksekutif film Remedy: Ancient Medicine for Modern Illness dan pendiri The Sacred Science yang membahas pelestarian pengetahuan dan teknologi penyembuhan kuno, mengatakan bahwa puasa adalah perilaku bawaan manusia. Orang-orang suci pada masa lalu berpuasa untuk membebaskan diri dari gangguan sehingga mereka bisa fokus pada doa dan koneksi kekuatan yang lebih tinggi. Nenek moyang kita sudah berpuasa secara teratur, sejak dulu setiap agama besar, dari Krist...