Jika Anda berani berpasangan, apalagi menikah, tak usah takut bertengkar. Karena berkonflik bisa dikelola dengan baik dan benar, asal? Kemesraan dan pertengkaran layaknya dua sisi mata uang. Karenanya, jika ingin tetap mesra dengan pasangan, jangan takut untuk bertengkar dengannya. Bahkan, "Menghindari konflik dan memendam perasaan, dapat menyebabkan stres yang berkepanjangan," jelas Irma Gustiana A. M.Psi, psikolog dai Rumah Konsultasi Psikologi Irma and Co. Tapi, bukankah pertengkaran juga merupakan bibit dari perpisahan bahkan perceraian? Ya, jika pertengkaran tidak diselesaikan dan dibiarkan berlarut-larut. Bahkan menurut Irma, sebenarnya yang namanya bertengkar itu konotasinya negatif. Oleh karena itu, dalam suatu hubungan lebih baik, jangan gunakan kata bertengkar, lebih baik gunakan kata berdiskusi, berargumen, atau berdebat. "Kalau bertengkar itu kesannya menggunakan kata-kata yang kasar dan tidak enak untuk diterima. Sementara kalau berargumen itu kita menggun...