Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

HAID TIDAK TERATUR & KESUBURAN

Pertanyaan Ny S - Maluku, Dua tahun belakangan ini saya mengalami gangguan datangnya haid yang tidak teratur. Kadang-kadang tiga bulan atau dua bulan sekali. Hari pertama haid juga selalu disertai rasa sakit di bagian bawah perut dan cukup menyiksa.  Keadaan tersebut tidak berubah setelah saya menikah lima bulan lalu. Haid baru keluar lagi setelah tiga bulan pernikahan, padahal beberapa bulan sebelumnya sudah mulai teratur datang tiap bulan. Perlu dokter ketahui juga bahwa sejak pertama kali mendapat haid saya mengalami keputihan.  Yang ingin saya ketahui, apakah ketidakteraturan mendapat haid ini adalah yang menjadi penyebab saya tidak bisa hamil sampai sekarang? Bagaimana dengan keputihan? Apakah bisa diobati? Mohon saran. Terima kasih.  Jawaban dokter kebidanan dan kandungan Siti Dhyanti Wisnuwardhani, Berdasarkan data yang Anda sampaikan, dapat saya rangkum bahwa Anda mengalami beberapa masalah berkaitan dengan alat reproduksi Anda, yaitu: keputihan yang kronik, nyeri...

Endometriosis di Luar Rahim

Pertanyaan Ny. S - Jakarta, Saya, 26 tahun, menikah 1,5 tahun lalu dan belum dikaruniai keturunan. Saya telah berobat pada seorang ahli kandungan dan diberi obat profertil, dan terakhir dilakukan laparoskopi. Hasilnya, di rahim saya ada endometriosis eksterna. Pengobatan selanjutnya diberikan suntikan tapros selama empat kali selama empat bulan, dan  selama itu saya tidak mengalami haid.  Yang ingin saya tanyakan adalah sebagai berikut. Apa yang dimaksud dengan endometriosis eksterna? Masih adakah alternatif pengobatan lain untuk penyakit tersebut? Masih mngkinkah saya mendapat keturunan?

DIGITAL PARENTING. POLA ASUH YANG PENTING SEKALIGUS GENTING !

Banyak orangtua yang resah karena anaknya kecanduan gawai. Padahal mereka sendiri tidak paham teknologi digital yang tertanam di gawai tersebut. Menjadi orangtua di era digital seperti sekarang ini sesungguhnya nyaman. Dan kenyamanan itu, bahkan sudah dimulai sejak si kecil masih dalam kandungan.

ROEM, RATU PENANGGULANGAN KANKER

Tanggal 10 Oktober 2005 lalu, seharusnya ia berada di Geneva untuk menerima penghargaan International Star for Quality Award, kategori penghargaan emas di bidang kemanusiaan. Namun, karena tidak ada biaya, Profesor dr Roemwerdiniadi Soedoko SpPA terpaksa mengurungkan niatnya berangkat. Menurut panitia pemberi penghargaan yang dimotori 166 negara di Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang, Roem dinobatkan sebagai satu-satunya penerima penghargaan pada tahun 2005. Dia dinilai berhasil meningkatkan kehormatan, wibawa, dan kesadaran masyarakat Indonesia melalui kegiatan kemanusiaan berupa sosialisasi tentang kesehatan reproduksi dalam rangka pencegahan serta penanggulangan penyakit kanker selama lebih dari 34 tahun.

Merawat Gigi Susu, Merawat Cita-Cita

Masa kanak-kanak adalah waktu yang subur untuk menyemai cita-cita. Rasa ingin tahu anak-anak tinggi. Jiwa mereka terbuka untuk menerima hal baru. Antusiasme untuk melakukan berbagai aktivitasnya pun amat besar. Di sinilah mereka menempa diri untuk menyiapkan masa depan. Tema BKGN sengaja mengedepankan pentingnya kesehatan gigi dan mulut untuk masa depan yang cerah. "Tema tahun ini dipilih untuk mengingatkan kembali peran penting orangtua untuk membantu mewujudkan cita-cita anak mereka yang bisa dimulai dari merawat gigi susu," ujar Professional Relationship Manager Oral Care PT Unilever Indonesia drg Ratu Afifah GCClindent MDSc.

Senyum Sehat untuk Masa Depan Sukses

"Satu-satu cuci kaki dulu. Dua dua juga sikat gigi. Tiga tiga tidak lupa doa. Satu dua tiga, tidur dengan nyenyak," Ratna (33) dan Safira (5), anaknya, bernyanyi riang pada waktu-waktu menjelang tidur. Ratna memodifikasi lirik lagu "Sayang Semuanya" untuk mengingatkan anaknya tentang pentingnya kebersihan dan mengucap syukur sebelum menutup hari yang baru saja berlalu. Ratna secara khusus menyelipkan pesan untuk menyikat gigi dalam lagu tersebut untuk mengajak anaknya memulai kebiasaan baik dengan cara yang menyenangkan. Ratna sadar benar bahwa kebiasaan tersebut harus dimulai sejak dini, apalagi kesehatan gigi dan mulut berperan penting dalam tumbuh kembang anak secara umum. Selain sebelum tidur, Ratna mengingatkan Safira juga untuk menyikat gigi setelah dan menjelaskan dengan sederhana mengapa hal tersebut tak boleh alpa dilakukan.  Gigi dan mulut ibarat "pintu gerbang" masuknya kuman dan bakteri. Infeksi yang terjadi di area tersebut berpengaruh terhada...

HATI-HATI JIKA MAIN API !

Mengobrol di meja makan adalah pintu awal bagi anak dan orangtua untuk saling memahami sekaligus mencegah anak terjerumus tindak kriminal.  Saat ini, pemberitaan di media massa kerap membuat kita mengelus dada. Anak-anak terlibat tawuran, perampasan kendaran bermotor, hingga menghilangkan  nyawa orang lain. Fenomena ini tentu membuat kekhawatiran orangtua makin menjadi-jadi. Terkadang, pihak orangtua sulit memercayai anaknya bisa berperilaku seekstrem itu, Toh, Si anak baik-baik saja dan tidak bermasalah di rumah.

DARI GUSI TURUN KE JANTUNG

Pengidap penyakit gusi lebih banyak yang menderita penyakit jantung dan stroke daripada mereka yang mulutnya sehat.  MULUT sebagai salah satu pintu masuk benda asing ke dalam tubuh amat rentan terpapar kuman dan bakteri. Oleh sebab itu, banyak dokter mengatakan menjaga kesehatan mulut berarti pula mencegah kuman penyakit masuk ke tubuh. 

Operasi Sayatan Kecil Lebih Menguntungkan

OPERASI dengan sayatan kecil atau sering disebut invasif minimal telah diterapkan dalam penanganan gangguan berbagai organ. Tidak terkecuali pada tulang belakang. Penerapan metode tersebut terbukti memberi keuntungan yang lebih besar daripada metode pembedahan konvensional. Demikian dikatakan dokter konsultan ortopedi dan traumatologi Rumah Sakit Premier Bintaro (RSPB), Tangerang, Fachrisal Ipang pada diskusi kesehatan di Jakarta pekan lalu.

MENEKAN AGEs MENGHAMBAT PENUAAN

RISET medis terbaru menyebut senyawa advance glycation end-products (AGEs) merupakan biang keladi penuaan. Senyawa itu menyebabkan kerusakan sel sehingga tubuh mengalami tanda-tanda penuaan. Semakin banyak kadar AGEs dalam tubuh, seseorang akan semakin menua. Kadar AGEs yang berlebih membuat usia biologis seseorang lebih tua daripada usia kronologis menurut hitungan kalender. Dengan kata lain, AGEs yang berlebihan dalam tubuh membuat seseorang mengalami penuaan dini.

PEMBESARAN PROSTAT TIDAK TERKAIT AKTIVITAS SEKSUAL

ANGKA kejadian (prevalensi) kasus pembesaran prostat jinak (benign prostatic hyperplasia/BPH) di Indonesia sekitar 20% terjadi pada pria berusia 41-50 tahun. Prevalensi itu meningkat hingga 50% pada pria 51-60 tahun dan bertambah lagi hingga 90% pada pria di atas 80 tahun. "Bertambahnya usia memang menjadi faktor risiko terkena BPH, seperti halnya pengaruh usia yang menyebabkan rambut memutih," ujar Gideon, dokter spesialis urologi dari RS IMC Bintaro, Tangerang, pada seminar tentang kesehatan kaum lanjut usia di RS tersebut, pekan lalu.

TULANG KEROPOS BEDA DENGAN PENGAPURAN TULANG

JIKA berpikir tentang osteoporosis, kita akan ingat tulang keropos. Jika terjadi keropos tulang, tulang menjadi mudah patah. Hanya dengan terpeleset atau terbentur sedikit saja sudah menyebabkan tulang keropos tersebut patah. "Untuk mencegah keropos tulang, seseorang dianjurkan minum susu berkalsium tinggi. Tapi, itu saja tidak cukup. Seseorang yang mengalami osteoporosis memerlukan terapi memakai obat-obatan," ujar dokter spesialis penyakit dalam Ari Fahrial Syam yang juga Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Jaya.

KEPUTIHAN DAPAT MENYEBABKAN VAGINISMUS

Saya baru saja melahirkan. Sekarang setiap haid selesai, saya mengalami keputihan yang berlebihan dan terkadang gatal serta bau. Ap a sebenarnya penyebabnya? Apakah penggunaan obat atau jamu untuk menyembuhkannya tidak berpengaruh pada anak saya yang masih minum ASI? Penyebab keputihan yang Anda alami baru dapat dipastikan bila dilakukan pemeriksaan klinis dan laboratoris. Mungkin penyebabnya adalah infeksi jamur dan mikroorganisme lainnya.  Infeksi di bagian ini dapat menyebabkan vaginismus (menutupnya vagina secara refleks sebagai akibat rasa nyeri yang terjadi dalam keadaan infeksi). Oleh karena itu, keadaan tersebut harus segera diatasi. Menggunakan obat atau jamu tanpa konsultasi dengan dokter tentunya bukan merupakan langkah yang tepat. Apalagi Anda sedang menyusui bayi. 

GANGGUAN KESUBURAN BUKAN KETURUNAN

Pertanyaan Ny W, Bekasi, Saya (26 tahun) dan suami (35 tahun), telah menikah selama 1 tahun dan belum dikaruniai anak. Memasuki usia pernikahan 9 bulan, kami mulai berkonsultasi ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Beberapa pemeriksaan telah kami jalani, seperti fisioterapi diathermi dan hidrotubasi. Hasilnya normal, tetapi saya belum hamil juga. Apa sebenarnya yang menghambat kehamilan? Apakah faktor keturunan berpengaruh?

KETIKA ADIK BAYI SESAK NAPAS

Keinginan Oki Setiana Dewi untuk segera menimang anak ke empatnya harus tertunda. Setelah dilahirkan Caesar pada 16 November lalu, bayi Sulaiman Ali Abdullah itu harus dirawat intensif di NICU (Neonatal Intensive Care Unit) RSPI Bintaro.  "Sudah sepuluh hari Sulaiman dirawat di rumah sakit, sejak dia lahir," kata Oki menjawab  pertanyaan nyata lewat pesan whatsapp. Awalnya Sulaiman dirawat di NICU RSIA Bina Medika Bintaro tempat dia dilahirkan. Setelah itu di NICU RSPI Bintaro.

Cara Menggunakan Obat Hipertensi

Pertanyaan M di J, Sudah dua tahun ini saya (48) menggunakan obat untuk mengatasi darah tinggi. Tekanan darah saya sekarang cukup baik, tetapi saya mengalami pembengkakan jantung meski masih ringan. Sekarang saya mempunyai dokter langganan. Saya berobat secara teratur sehingga dokter itu memahami keadaan kesehatan saya. Secara berkala dokter memeriksa keadaan fungsi ginjal saya begitu juga dengan kadar lemak dalam darah. Pemeriksaan rekaman jantung juga dilakukan. Keadaan mata saya baik, belum terpengaruh oleh hipertensi. Dewasa ini saya menggunakan tiga macam obat; dua macam untuk hipertensi dan satu macam untuk mengendalikan kolesterol. Berat badan, saya turun 5 kilogram sehingga sekarang sudah mendekati ideal. Saya juga berolahraga teratur, hampir setiap pagi jalan kaki.

JUNK FOOD DAN MINYAK IKAN

SELAMA ini publik percaya bahwa banyak mengonsumsi makanan cepat saji (junk food) bisa mengganggu metabolisme tubuh, dan menurunkan kemampuan otak. Berdasarkan penelitian terbaru, efek tersebut bisa dikurangi dengan mengonsumsi minyak ikan, yang mengandung asam omega 3. Penelitian itu dimuat dalam British Journal of  Nutrition, baru-baru ini. Dalam 185 makalah penelitian tim University's Institute of A geing and Chronic Disease selama 10 tahun dijelaskan diet tinggi lemak mengakibatkan obesitas dan mengurangi pembentukan sel saraf otak baru. Sebaliknya, diet tinggi asam omega 3 meminimalkan efek itu dengan menstimulasi area otak mengontrol nutrisi belajar dan memori. (Science Daily/MN/X-4)  

MOSA RUMAH ORGANIK JOGJA

Yogyakarta sejumlah akademisi yang ahli di ilmu pertanian bergabung dengan para praktisi dan pelaku penghasil produk organik dalam sebuah komunitas bernama MOSA. Komunitas ini diketuai oleh Sapta Ciptanta. Kegiatan komunitas ini, melakukan budidaya sayuran dan pupuk organik, dan agen pengendali hayati (obat pengendali hama tanaman). "Kami juga membuka kelas pelatihan menanam tanaman dan pembuatan pupuk secara organik," jelas staf administrasi MOSA, Alex Candra Widodo.  Kendati sudah didirikan dua tahun lalu, komunitas ini masih awam di telinga warga Jogja. Namun bagi kalangan pencinta produk organik, MOSA adalah brand yang sudah dikenal. Bahkan bagi komunitas cycling dan vegetarian warga negara asing yang tinggal di kawasan kampung turis Prawirotaman, produk organik MOSA sudah dikonsumsi setiap hari. Mereka konsumen dari sebuah restoran organik yang berada di kampung itu.

MENDETEKSI KANKER PAYUDARA

Tim peneliti Badan Tenaga Nuklir Nasional mengembangkan kit radiofarmaka serum albumin manusia untuk mendeteksi sel-sel kanker payudara. Hal itu bertujuan mengurangi ketergantungan impor produk tersebut. Sediaan radiofarmaka nanokoloid serum albumin manusia telah dimanfaatkan di dunia kedokteran nuklir untuk  mendiagnosis sebaran sel kanker payudara. Namun, ketersediaannya masih harus diimpor dari luar negeri. Peneliti Badan Tenaga Nuklir Nasional pun berupaya mengembangkan produk substitusinya.

TULARKAN GAYA HIDUP ORGANIK LEWAT KOMUNITAS

Kata "organik" saat ini sudah semakin lekat dalam kehidupan kita. Nah, jika tertarik Anda juga bisa memulainya dari halaman rumah sendiri. Seperti yang dilakukan sejumlah komunitas organik di tiga kota ini.  FAM Organic Bandung Mengisi masa pensiun dengan kegiatan penuh manfaat sekaligus merekatkan hubungan suami istri adalah rencana yang dimiliki pasangan Soeparwan Soeleman (54 tahun) dan Donor Rahayu (51 tahun) sejak beberapa tahun silam. Hingga akhirnya keputusan membuat ecopreneurship bernama FAM Organic di Gegerkalong Bandung. 

Rahasia Awet Muda

Gambar
Di usianya yang ke-46 tahun, Go Hyun-Jung masih terlihat muda dan cantik. Tak heran bila para seleb Korea menjuluki bintang Queen in the Class Room itu dengan sebutan Idol Killer, kartu matinya para Idol. Apa saja sih rahasianya: 1. Bersihkan Wajah. Membersihkan wajah setelah beraktivitas seharian wajib dilakukan oleh Go Hyun-Jung. Bahkan Hyun-Jung punya cara tersendiri untuk melakukannya. Pertama dia mencuci tangan dahulu. Setelah itu mengelap menggunakan air hangat untuk membuka pori-pori kulit. Selanjutnya campur sabun pembersih wajah dengan air, gosok hingga berbusa, dan gosokkan pada wajah dari bagian belakang telinga hingga ke rahang. Setelah sabun makin berbusa, pindah ke area tengah wajah. Untuk proses ini Hyun-Jung membutuhkan waktu sekitar 15 menit. 2. Skin Care. Setelah membersihkan wajah, Hyun-Jung melajutkan dengan mengoleskan produk skin care, seperti toner, serum, eyecream, dan krim leher. Untuk mengoleksan toner, pemilik tinggi 172 sentimeter itu tidak menggunakan kapas...

INVESTASI GIZI TENTUKAN PERTUMBUHAN ANAK

Analisis global dipimpin Imperial College London, dan diterbitkan di jurnal The Lancet, menilai tinggi dan berat anak. Studi dengan data dari 65 juta anak usia 5-19 tahun di 193 negara mengungkap tinggi dan berat badan anak usia sekolah, sebagai indikator kesehatan dan mutu makanan, bervariasi. Ada beda 20 sentimeter antara usia 19 tahun pada bangsa tertinggi dan terpendek. Profesor Majid Ezzati, penulis senior studi dari Imperial's School of Public Health, Kamis (5/11/2020), mengatakan, "Anak-anak di beberapa negara tumbuh sehat sampai lima tahun, tapi tertinggal saat sekolah. Jadi ada ketidakseimbangan investasi gizi pada anak usia sekolah dan remaja." (SCIENCEDAILY/EVY)