Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Simpati Datang, Bantuan Disampaikan

EKO Haryanto (15), siswa SD yang gagal bunuh diri di Tegal, menarik simpati masyarakat. Beberapa e-mail yang menyampaikan simpati dan kesediaan untuk menbantu, masuk ke Dana Kemanusiaan Kompas (DKK). Teuku Mustafa di Rasgas Housing Community di Al-Khor, Doha, Qatar, wilayah Timur Tengah, misalnya dalam surat elektroniknya itu menyatakan, "Saya dari lubuk hati yang paling dalam berdoa supaya Eko Haryanto cepat sembuh, dan saya bersedia menjadi orangtua asuhnya sampe dia selesai SMA & seterusnya insya Allah tolonglah alamat Eko, dan katakan padanya niat saya ini..saya tulis ini sambil meneteskan air mata." Pengirman e-mail lainnya, Natasya Deviyani yang tidak menyebutkan alamatnya, menyatakan, "Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya merasa sangat tersentuh setelah membaca artikel Siswa SD yang Gantung Diri Itu Ternyata Pendiam (Kompas, Rabu 4 Mei 2005) dan tergerak untuk memberikan bantuan kepada anak-anak yang kesulitan untuk mendapatkan pendidikan. Apakah sekiranya p...

Warsini Kini Mulai Bisa Tersenyum

Gambar
PEREMPUAN paruh baya itu kini mulai bisa tersenyum. Matanya yang semula sembap karena terlalu banyak mengeluarkan air mata kini berbinar penuh harap. Kemajuan kesehatan yang dicapai empat anaknya, yakni Musaroh (28), Amin Muntoha (26), Antinah (24), dan Riyatin (20), sejak dua minggu terakhir memberinya secercah kegembiraan.  IBU itu, Warsini, warga Desa Tunjung, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kisah hidup Warsini yang empat anaknya menderita lumpuh kaki sempat menghiasi media cetak dan elektronik.  Penyakit tersebut muncul justru setelah anak-anak Warsini menginjak remaja. Istimewanya lagi, kelumpuhan itu menular dari satu anak ke anak yang lain, berurutan dari yang lebih tua ke yang lebih muda, dan hanya di lingkungan keluarga itu saja. Akhirnya Musaroh (perempuan anak pertama), Amin Muntoha (laki-laki, anak kedua), Antinah (perempuan, anak ketiga), dan Riyatin (perempuan, bungsu) benar-benar tidak dapat berjalan. Mereka hanya mengesot (beringsut) di l...

Pencegahan Dini untuk Kanker Lambung

Kanker menjadi penyakit yang banyak didengar saat ini. Salah satunya kanker lambung atau gastric cancer. Kanker lambung disebabkan oleh dua hal, karena faktor keturunan dan pola hidup yang tidak sehat seperti, stres, serta mengonsumsi makanan yang diawetkan dan tidak sadar bahwa makanan tersebut dapat berjamur dalam jangka waktu yang lama.  Untuk orang yang riwayat keluarganya menderita penyakit lambung atau kanker lambung, disarankan untuk melakukan medical check-up secara rutin. Pada stadium awal, gejala kanker lambung adalah perut bagian atas terasa tidak enak, sakit perut, tidak ada selera makan, mual, dan muntah. Sementara gejala dari kanker lambung stadium akhir adalah berat badan menurun, anemia, dan perdarahan. Atropic gastritis, polip di lambung, dan penyakit kronis lambung menjadi hal yang patut diwaspadai karena itu merupakan tanda awal perubahan kanker.  Gejala kanker lambung sifatnya tersembunyi, sehingga tidak ada tanda klinis yang jelas dan sering mengakibatkan ...

Obesitas Bikin Haid Tidak Teratur?

Pertanyaan Trakita, Palembang: Saya gadis (21), berat badan 68 kg dan tinggi badan 161 cm. Saat ini saya punya masalah dengan alat reproduksi, tepatnya haid yang tidak teratur dengan jangka waktu yang lamanya terkadang 3-7 bulan, bahkan pernah setahun tidak datang (waktu SMA). Ketika haid datang perut terasa sakit dan selesainya lama bisa 1-2 minggu. Masalah ini terjadi sejak kali pertama saya mendapat haid. Semula, saya tidak begitu hirau, karena sering juga saya dengar teman-teman yang datang bulannya telat juga. Tapi sekarang saya khawatir, Dok. Soalnya badan saya dari hari ke hari bertambah gemuk, terutama bagian perut yang terlihat sangat tebal. Saya juga merasakan sakit perut pada tanggal-tanggal haid biasa datang. Saya sudah mencoba berbagai obat, baik obat diet maupun obat pelancar haid. Yang ingin saya tanyakan: 1. Apakah haid yang tidak teratur berbahaya dan dapat menyebabkan kemandulan? 2. Ke dokter  bagian apa saya harus berkonsultasi dan berobat? 3. Adakah obat yang bi...

Aneka Cara Agar Postur Tetap Oke

Tetap menjaga postur agar tetap bagus sangat penting. Apa saja yang harus diperhatikan? 1. Konsentrasi sepanjang hari agar ketiga kurva punggung bisa tetap seimbang. 2. Jaga berat badan agar tetap ideal. Kelebihan berat badan akan membuat otot-otot punggung tertarik ke depan, sehingga akan membuat otot perut tegang dan lemah. 3. Hindari melakukan satu posisi dalam jangka waktu yang lama karena akan membuat otot tegang dan lemah akibat tidak dipakai untuk beraktivitas. 4. Jangan gunakan bantal terlalu besar atau beberapa bantal sekaligus saat tidur. Cobalah tidur di alas yang keras dengan bantal yang hanya cukup untuk menjaga kurva leher tetap normal. 5. Olahraga teratur. Ini akan membuat otot menjadi kuat dan fleksibel sehingga menjaga postur tetap bagus.  6. Jangan membungkuk tanpa menekuk lutut saat mengangkat barang berat, sebab ligamen bisa robek, bantalan tulang keluar, lalu tulang menekan saraf, dan menimbulkan sakit pinggang. Saat membungkuk, kurva di pinggang akan menghilan...

Bugar 30 Menit

Latihan berdurasi 30 menit ini dapat mengubah dan mengencangkan bentuk tubuh. Yuk, coba di rumah ! Banyak cara untuk membuat tubuh bugar dan sehat, salah satunya dengan olahraga berupa interval training "Bagi wanita pekerja yang selalu sibuk dan kekurangan waktu, Anda bisa membakar banyak kalori dalam waktu hanya 30 menit saja. Waktunya sebentar, tapi mendatangkan hasil yang baik, ujar Ayu Kusuma Pertiwi, District Operation Manager Vivafit. Program olahraga berdurasi 30 menit ini bila rutin dilakukan, diklaim dapat mengubah bentuk badan. "Latihan yang dilakukan beragam, mulai dari permainan gunakan alat, hingga latihan di matras. Konsepnya, setiap 30 detik ia akan berganti gerakan, hingga semua alat dicoba."  Jangan khawatir bagi Anda yang tidak memiliki alat. "Lakukan saja latihan berdasarkan gerakan dasar manusia, misalnya, jongkok dan skipping." Fungsi latihan ini, lanjut Ayu, adalah untuk pembentukan perut, tangan, pantat belakang, paha, kestabilan tubuh, f...

Aku Berhasil Mengusir Insomnia

Sulit tidur merupakan siksaan, bisa berakibat gangguan pada fisik dan mental. Aku anak pertama dari tujuh bersaudara. Waktu kecil, saat terbangun tengah malam, aku sering melihat bapakku masih bangun dan sedang membaca. Ketika kutanya mengapa tidak tidur, bapak menjawab karena ia merasa tidak bisa tidur. Ternyata beberapa tahun kemudian aku mengalami masalah yang sama, yaitu 'mengidap penyakit' tidak bisa tidur atau insomnia.  Saat itu aku masih berusia 17 tahun dan duduk di kelas tiga SMA. Selalu tidak bisa tidur gara-gara memikirkan tugas sekolah yang belum selesai. Ternyata hal tersebut terus berlanjut hingga aku selesai kuliah dan bekerja. Dulu kukira itu disebabkan faktor keturunan, karena selain ayah, kakek dan beberapa paman dari pihak ayahku mengalami hal yang sama. Namun, kemudian kupikir-pikir mungkin juga gabungan antara keturunan dan sifatku yang tertutup dan agak susah melupakan masalah. Biasanya pikiranku menjadi berat bila ada sesuatu yang sangat mengganjal, misa...

'Chiropractic' Deteksi Penyakti Tulang Belakang

SEBARIS tulisan 'Chiropractic di Indonesia' melekat di pintu kaca tembus pandang  yang terletak di lantai satu gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ) itu. Ketika Media mendatangi tempat itu, Ahli Chiropractic dr Anthony Kingsley Dawson DC sedang sibuk melayani pasiennya. Dokter  dengan tinggi tubuh sekitar 80 cm itu menerangkan mengenai pengobatan chiropractic. Sebelum menjelaskan lebih jauh apa itu chiropractic, ia meminta pasien berdiri. Tangannya mulai meraba kedua pundaknya. Ia pun meminta orang  itu merentangkan tangan kiri lurus sejajar dengan bahu. Kemudian dokter asing itu meminta agar pandangan kepala menengok ke kiri, dan menahan tangan kiri tetap lurus. Pria asal negeri Paman Sam itu menekan ke bawah tangan kiri. Tangan kiri yang direntangkan tidak goyah atau turun ke bawah.  Dengan posisi sama, Dawson juga meminta si pasien mengarahkan pandangan wajah ke depan. Kembali dia menekan tangan kiri yang direntangkan. Kejadian sama terulang. Tangan kiri yang direntangk...

Diabetes juga Megancam Anak-anak

DIABETES melitus tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami diabetes. Data Sub Direktorat Diabetes dan penyakit metabolik Departemen Kesehatan menyebutkan, saat ini sekitar 300 anak menyandag diabetes tipe I. Jika menurut spesialis penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Dante Saksono Harbuwono SpPD diabetes yang diderita anak-anak adalah diabetes tipe I yang terjadi karena faktor genetik/keturunan. Diabetes itu berhubungan dengan kerusakan sela beta pankreas dalam tubuhnya sehingga anak kekurangan hormon insulin. "Kekurangan insulin menyebabkan 'pintu' gula pada sel tubuh tidak bisa dibuka. Akibatnya gula tidak bisa masuk ke sel dan menumpuk di dalam darah," ujar Dante, di Jakarta, Senin (17/11). Dante mengatakan, diabetes pada anak dapat dikenali dengan tumbuhkembang anak yang tidak normal. Anak makan banyak, tetapi badannya tetap kecil. Selain itu, anak biasanya kurang cerdas dan gampang mengantuk.  Selain gejala khusu...

Pandemi Tanpa Nyeri Haid

Datang bulan lancar, tubuh tetap segar, energik dan fit adalah salah satu harapan perempuan di saat pandemi ini. Karenanya setiap memasuki 'rutinitas' itu, para perempuan berusaha menyehatkan diri lebih dari hari-hari lain. Sejak zaman nenek moyang, ritual yang dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kesegaran saat datang bulan adalah mengonsumsi kunyit dan asam. Kandungan kurkumin dalam kunyit dapat melemaskan kontraksi rahim sehingga terhindar kram perut.  Selain itu kunyit juga mengurangi masuknya aliran ion kalsium pada sel-sel apitel rahim. Sehingga mengurangi terjadinya produksi prostaglandin, yaitn hormon yang memunculkan nyeri rahim.  Dipadu dengan asam yang mengandung vitamin C dapat menyegarkan tubuh. Juga meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat kunyit dan asam itu makin sempurna dengan ditambahkan sirih. Kandungan antiseptiknya menjaga kesehatan organ kewanitaan. Sirih juga mengandung analgesik yang mengurangi nyeri perut. Baik kunyit maupun sirih juga mempunyai fungsi...

CT Scan Bantu Diagnosis Jantung

PERALATAN teknologi kedokteran  terus berkembang. Banyak peralatan medis sangat membantu dokter mendiagnosis penyakit, salah satunya Multi Slice Computed Tomography Scanning (MSCT Scan) 64 Slice. "MSCT 64 Slice sangat manfaat memeriksa penyakit jantung koroner (PJK)," ujar spesialis radiologi dari Rumah Sakit Pluit Jakarta dr. Tommy Tunggamoro SpRad pada acara simposium ilmiah bertema Peranan  Multi Slice CT-Scan sebagai penunjang diagnostik pada berbagai disiplin ilmu kedokteran di Jakarta, beberapa waktu lalu. Tommy mengatakan, selama ini untuk pemeriksaan awal ada atau tidaknya PJK digunakan alat elektro kardiografi (EKG), pemeriksaan laboratorium, treadmill, serta katerisasi. Namun, dengan MSCT 64 Slice, data gejala yang didapat dokter lebih akurat. "MSCT 64 Slice mempuyai beberapa keunggulan, antara lain risiko dan dosis radiasinya lebih kecil. Waktu pemeriksaan lebih singkat dengan tingkat akurasi bisa mencapai 93-96%," jelasnya. Tommy menambahkan dalam diagno...

Sembuhkan Penyakit Melalui Holistik

Usai main golf suatu sore setiap bulan lalu, tiba-tiba saja Erwin 55, merasa pinggangnya nyeri. Dia mengira pinggangnya keseleo, lalu pergi ke tukang pijat.  Setelah sebulan nyeri pinggangnya terasa lagi dan kali ini sangat sakit. Lalu dia melakukan check-up ke rumah sakit, dan  ternyata ayah empat anak itu terserang kanker prostat. Malam itu juga, tim dokter rumah sakit tersebut meminta Erwin untuk menjalani cystoscope. Sebagai seorang dokter di satu rumah sakit terkemuka di Ibu Kota, Erwin pun menyetujui saran tersebut. Tapi apa lacur, setelah menjalani pengobatan terhadap prostat, ternyata tumornya itu ganas dan menyerang tubuhnya. Sejak itu Erwin tak dapat menggerakan kedua kakinya. Tim dokter pun menganjurkan agar dia menjalani operasi tumor. Tapi sebagai dokter, Erwin tahu risikonya akan mengganggu fungsi hormon laki-lakinya (testosteron). Dia takut akan hal itu, dan tak mau dioperasi. Dokter ahli alergi dan asma ini pun akhirnya pulang. Ketika mendengar ada pengobatan h...

Ancaman Kesehatan Tulang Belakang

Aktivitas statis dalam waktu lama bisa menimbulkan penyakit nyeri tulang belakang.  Orang awam mengenalnya dengan sebutan saraf terjepit. Akan tetapi dunia medis menamakannya sebagai hernia nucleus pulposus (HNP). Penyakit itu bisa dikenali dari nyeri pada tulang belakang hingga batas pinggang.  Spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi dari RS Pondok Indah (RSPI) Laura Djuriantina mengatakan hampir 70% pasien yang datang ke Poli Rehab Medik RSPI mengeluhkan masalah itu. Pencetusnya ialah melakukan aktivitas fisik statis dalam waktu lama. Artinya, penyakit ini tidak terjadi tiba-tiba, tetapi melalui proses bertahun-tahun. Umumnya, pasien baru mengalami penyakit ini di usia 40-50 tahun. Laura menerangkan, saat seseorang melakukan  aktivitas fisik statis dengan gerakan yang tidak tepat dalam waktu lama, selubung bantalan tulang belakang yang disebut diskus intervertebrate akan menipis bahkan robek. Robeknya selubung itu mengakibatkan inti bantalan tulang keluar dari rongg...

Rumah Kemanusiaan bagi Anak "Hydrochepalus"

Jovita (4) tertidur di balik gendongan ibunya saat menanti peresmian sebuah rumah yang dipakai untuk menampung anak penderita hydrocephalus seperti dirinya. Di sudut ruangan itu tampak pula belasan anak terbaring tidak berdaya dengan kepala membesar dua kali daripada ukuran normal. Wisma Kasih Bunda yang digagas perancang busana Anne Avantie beserta belasan relawan seperti menjadi oase bagi anak penderita hydrocephalus. Mereka sebagian besar berasal dari keluarga kurang mampu dari segala penjuru Tanah Air. Berbekal informasi dari rumah sakit atau kabar dari orang lain, mereka mendatangi Wisma Kasih Bunda di Sanggung, Kota Semarang, Jawa Tengah. Rumah sederhana itu awalnya dikontrak. Setelah melewati 14 tahun akhirnya diresmikan dengan fasilitas lebih baik. Peresmiannya pun berlangsung sederhana, menghadirkan pejuang kemanusiaan dan puluhan anak hydrocephalus.   Tetamu, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Uskup Agung Semarang Mgr Pujasumarta, KH Nuril Arifin Husein (Gu...

Para Wanita yang Takut & Cemas akan Penyakit Jantung

Ribuan wanita dengan jantung yang sehat mengalami kecemasan dan minum obat yang tidak diperlukan setelah mereka didiagnosia angina (sakit dada karena jatnung), demikian menurut para ahli penyakit jantung.  Pada kongres tahunan The European Society of Cardiology di Birmingham, dilaporkan sepertiga wanita yang didiagnosa angina memiliki jantung yang sehat. Kebanyakan dari keluhan mereka disebabkan oleh peningkatan asam lambung atau spasme dari oesophagus (saluran cerna bagian atas).  Penelitian dalam majalah Heart baru-baru ini menyatakan bahwa 36% wanita dengan keluhan dada (angina) salah didiagnosa setelah dilakukan exercise tolerance test (test jantung dengan beban). Wanita cenderung memberikan hasil positif palsu dibandingkan laki-laki dari hasil perekaman EKG (elektro kardiogram). Dr, Kim Fox, seorang konsultan kardiologi di Royal Brompton Hospital, London, pernah mengadakan riset pada tahun 1994, ternyata 40% wanita yang mengeluh angina memiliki pembuluh darah koroner yang...

Hati-hati Telepon Genggam & Alat Pacu Jantung

Demam menggunakan alat komunikasi canggih seperti telepon selular kini makin merebak di berbagai pelosok tanah air terutama di kota-kota besar. Dahulu dikhawatirkan telepon genggam ini dapat menimbulkan kanker otak, namun penelitian mengenai hal ini belum tuntas benar. Belakangan ternyata telepon jenis ini dapat mempengaruhi pasien yang menggunakan alat pacu jantung.  Penelitian mengenai hal ini muncul dalam hasil penelitian Naegeli dan kawan-kawan pada jurnal American College of Cardiology edisi bulan Mei tahun 1996 ini. Mereka meneliti apakah medan elektromagnetik dapat mempengaruhi pasien yang menggunakan alat pacu jantung. Untuk keperluan itu mereka meneliti 39 pasien dengan alat pacu jantung yang menggunakan empat tipe telepon selular dengan out put berkisar antara 2 hingga 8 watt. Telepon diletakkan di atas generator penggerak denyut jantung, di atas ujung elektroda atrial dan ventricular serta di atas dinding dada.  Alat pacu jantung distel baik untuk sensitivitas yang ...

Kurkumin Berpotensi Obati Demam Berdarah

KUNYIT dan temulawak mungkin bisa dikembangkan menjadi obat demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya, hasil penelitian membuktikan kurkumin, senyawa yang banyak terdapat di kunyit dan temulawak, memiliki efek antivirus dan anti peradangan terhadap infeksi virus dengue. Penelitian itu dilakukan Reni Herman dalam disertasi program doktornya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Melalui disertasi berjudul Efek Antivirus dan Antiiflamasi Senyawa Kurkumin terhadap Infeksi Virus Dengue, In Vitro, Reni meraih gelar doktor di bidang biomedik. Penelitian in vitro yang dilakukan Reni menunjukkan kurkumin dapat menghambat replikasi (perbanyakan) virus dengue penyebab DBD. Selain itu, kurkumin mampu menekan produksi sitokin, mediator peradangan, serta menurunkan aktivasi sel endotel yang berpotensi untuk menimbulkan kebocoran plasma darah seperti pada kasus DBD berat. Disimpulkan, kandungan kurkumin dapat menjadi bahan untuk terapi infeksi dengue. "Perlu kajian lebih mendalam terk...

Cemas Bisa Berbahaya

Cemas adalah rasa takut pada apa yang akan terjadi selanjutnya, namun sebenarnya tidak tahu sama sekali apa yang akan terjadi dan biasanya takut akan sesuatu yang tidak menyenangkan. Gejala fisik Gangguan sistem kardiovaskular: Jantung berdebar lebih kencang; tekanan darah naik. Gangguan sistem reproduksi: Jadwal datang bulan terganggu pada wanita; Terjadi penurunan libido pada pria; Otot tubuh tiba-tiba terasa tegang dan kaku. Gangguan panca indera: Pandangan buram; Telinga berdenging; Kulit terasa panas atau dingin dan berkeringat. Gangguan sistem pernapasan: Rasa mual tiba-tiba; Sering buang air kecil maupun besar.  Gejala psikis: Mudah khawatir, selalu berusaha mengantisipasi segala sesuatu, tertekan, gelisah, sulit merasa nyaman, mudah lelah dan terkejut, sering merasa takut, mengalami gangguan tidur, dan sulit berkonsentrasi juga mengalami gangguan memori.  Jenis rasa cemas; Gangguan panik adalah ketidaknyamanan dan ketakutan yang berlebihan dan datang secara mendadak; F...

Prinsip Dasar Dokter Ditegaskan Kembali

JAKARTA, KOMPAS - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Profesor Dr dr Daldiyono Hardjodisastro SpPD, KGEH mengingatkan siapa pun yang ingin menjadi dokter atau mereka yang sudah menjadi dokter tidaklah pantas berorientasi pada kekayaan. Prinsip dasar dokter untuk memberi ruang pada mereka yang miskin harus terus dibawa jika tidak ingin menyimpang dari filosofi dokter itu sendiri.  "Hal itu ditegaskan Prof Daldiyono dalam simposium mini "Bagaimana Dokter Berpikir di Era Undang-Undang Praktik Kedokteran", di RS Cipto Mangunkusumo, Kamis (15/6). "Harus selalu diingat bahwa dokter pintar karena jasad para gelandangan," tutur Daldiyono yang siang itu meluncurkan bukunya yang berjudul Bagaimana Dokter Berpikir dan Bekerja. Meskipun masih lebih banyak dokter yang baik, tak dipungkiri banyak pula dokter yang kurang baik. Tak sedikit dokter yang hanya sekadar penulis resep. Selain itu, jumlah pasien yang banyak menjadikan dokter tidak maksimal dalam...

Dokter Merakyat dari Pasar Badung

KONSEP multiflier effect dalam ilmu ekonomi ternyata juga berlaku bagi ilmu kesehatan dokter Luh Putu Upadisari, Direktur Yayasan Rama Sesana memilih Pasar Badung, pasar terbesar di Bali untuk memberikan pendidikan kesehatan. Memberikan keuntungan maksimal dengan modal sekecil-kecilnya.  Ini bukan perkara mencari untung dalam bentuk uang, tapi keuntungan sosial. "Pasar Badung ramai sekali, semua pedagang dan penjual pasti kumpul tiap hari. Wah, ini peluang untuk pendidikan kesehatan," ujar perempuan kelahiran Bali, 12 September 1965 ini. Hasilnya, setelah hampir enam tahun bergerak di Pasar Badung, sebagian pedagang yang mayoritas perempuan kini  mulai mengenal kanker leher rahim, kanker payudara, dan cakap memilih alat kontrasepsi. Klinik Kesehatan Reproduksi  yang didirikannya di pasar itu rajin dikunjungi pedagang atau pengunjung pasar.  Memeriksakan alat kelamin sendiri bukan perkara mudah bagi perempuan. Awalnya, banyak yang malu atau jijik melihat vaginanya sen...

Depresi

Pertanyaan Lina, Jakarta: Saya dan suami saya sekarang berumur 40 tahun, punya anak dua. Kami telah menikah 20 tahun. Ada masalah yang mengganjal dalam kehidupan saya. Suami saya menderita sakit yang menurut psikiater dinamakan penyakit depresi. Kami bekerja di perusahaan keluarga, usaha bersama antara suami dan saya. Ketika baru menikah dia sedang giat berusaha melakukan pekerjaan konveksi, dan menjadi subkontraktor dari suatu perusahaan yang melakukan ekspor ke luar negeri. Suami saya pertama kali sakit 18 tahun yang lalu, ketika saya baru saja melahirkan anak pertama. Ketika itu dia kena tipu oleh kawannya. Kami mengalami kerugian beberapa ratus juta rupiah. Saya tak jelas benar duduk perkaranya karena waktu itu saya tidak pernah terjun, mengurus masalah pabrik. Pada waktu itu suami saya menjadi pendiam, cenderung menyendiri tidak bisa tidur, gampang marah, berdebar-debar, dan masih banyak keluhan lainnya. Oleh keluarga suami, dia dibawa ke psikiater dan dalam waktu tiga bulan dia s...

Hadapi Segalanya dengan Tenang

HAMPIR semua orang pernah dihinggapi perasaan takut atau cemas terhadap sesuatu atau banyak hal. Cemas atau takut yang berlebihan jika didiamkan atau dipendam terus-menerus dapat menimbulkan stres pada seseorang. Dalam beberapa kasus, rasa cemas sulit untuk dihindari, seperti cemas terhadap pekerjaan yang menumpuk dan takut tidak dapat diselesaikan tepat pada waktunya.  Namun rasa cemas itu sebenarnya bisa dikendalikan, yaitu dengan menerapkan cara hidup dan pola pikir sehat serta menghadapi segala sesuatu dengan perasaan tenang. Dr. Ashwin Kandouw, SpKJ dari Sanatorium Dharmawangsa mengatakan, untuk mencegah terjadinya gangguan cemas tersebut biasakan untuk menyikapi segala masalah dengan tenang. Jangan biarkan masalah mengendalikan diri Anda. Sebaiknya Anda yang harus mengendalikan persoalan tersebut. "Segala sesuatu harus dipikir secara positif dan jangan langsung panik jika menghadapi masalah Berusahalah untuk tenang karena setiap masalah pasti akan ada jalan keluarnya," ...

Rumah Sakit Sang Pelanggar HAM

Di negeri yang penuh absurditas, banyak hal yang tak normal dianggap lumrah. Tak mengejutkan, seorang pasien yang sudah sekarat dan butuh pertolongan disambut ucapan "UGD penuh." Kalaupun UGD tak penuh, ini baru permulaan masalah. Pasien atau keluarganya akan dihadang pertanyaan berikutnya sebelum bisa masuk ruang rawat inap, apalagi ICU/ICCU. "Apakah Anda bisa deposit uang sebesar minimal Rp 15 juta?" Lalu, "Punya asuransi kesehatan?" Hal serupa dihadapi pasien yang mau ke ruang rawat inap. "Mau kamar kelas berapa?" Namun, 'filter' yang dibuat dari petugas informasi segera membatasi keluarga pasien untuk memilih kamar yang murah. Di banyak rumah sakit, bukan kebetulan, kamar yang bertarif murah, seperti kelas dua dan tiga, sulit diperoleh. Orang terpaksa memilih kamar kelas satu atau VIP, jika ingin mendapat pelayanan lebih baik. Adalah hal manusiawi, setiap orang ingin mendapatkan kamar yang layak. Tapi, kemampuan kantong mereka pada ak...