Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Tekanan Mental Jadi "Pandemi" Terselubung

Pandemi Covid 19 tak hanya merenggut ribuan nyawa. Wabah ini juga menjadi biang keladi memburuknya kesehatan mental masyarakat Indonesia.  Memburuknya situasi kesehatan mental di Indonesia di masa pandemi Covid-19 tecermin dari hasil jajak pendapat kompas yang diadakan akhir September 2021. Berdasarkan jajak pendapat ini, separuh responden mengaku merasa tertekan atau stres selama masa pandemi. Bahkan, seperempat di antaranya mengaku sering atau sangat tertekan satu setengah tahun terakhir ini. Tekanan terbesar muncul dari situasi ekonomi. Hilangnya pekerjaan, berkurang atau hilangnya penghasilan, atau pun bisnis yang gulung tikar membuat lebih dari separuh responden merasa tertekan. Tekanan ekonomi terindikasi bersifat sistemik. Tekanan pada perusahaan atau pelaku usaha mengalir ke pegawai. Itu terlihat dari tekanan kerja, seperti tuntutan dari tempat bekerja bertambah, jadi stresor kedua (14,41 persen) terbesar setelah tekanan ekonomi. Selain itu, tekanan sosial pun muncul. Itu t...

Kendalikan Berat Badan dengan Atur Makanan

Tak ingin berat badan meningkat? Aturlah asupan makanan agar tidak berlebihan dan sesuaikan dengan tingkat aktivitas fisik. 

4 Buah Ini Dipercaya Bikin Orang Bugar

JIKA seorang sakit identik dengan buah-buahan. Biasanya orang menjenguk selalu membawa buah. Nah, ternyata buah sangat mempengaruhi sugesti bagi kesembuhan seseorang yang sedang sakit. Makanya, jika sudah sembuh dari sakit, si orang tersebut disarankan tetap mengonsumsi buah. Seperti dikutip Boldsky, berikut buah yang dianggap ampuh mengembalikan stamina seseorang yang telah pulih dari sakit. Anggur Kebaikan buah anggur, mampu menambah jumlah darah dalam tubuh, yang juga menyetok banyak energi. Hal inilah yang membuat sakit akan cepat sembuh dan tubuh akan kembali fit dan bugar.  Pepaya  Tak kalah dengan anggur, pepaya juga menyimpan segudang manfaat yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit yang tak kunjung sembuh. Kandungan vitamin C yang ada pada buah ini, juga berkhasiat menambah kekebalan tubuh dan menyegarkan tubuh yang lemah karena sakit. Pis ang Manfaat kandungan potasium dalam pisang, bisa juga menjadi senjata untuk tubuh agar kembali kuat, dan sehat.  Selain i...

Sekilas tentang Sifilis

Sifilis adalah infeksi bakteri pada alat kelamin dan merupakan penyakit yang ditularkan lewat hubungan badan. Terdapat tiga stadium infeksi sifilis, dan pengobatan hanya mudah pada tahap pertama dan kedua. Stadium satu timbul beberapa minggu sesudah infeksi dan berlangsung 3-5 minggu; stadium kedua timbul delapan minggu sesudah infeksi dan lebih kurang 2 tahun; stadium tiga timbul sesudah tiga tahun dan berlangsung bertahun-tahun. Infeksi bisa timbul bila mengadakan hubungan seksual tanpa proteksi dengan pasangan yang berganti-ganti. Penyakit ini jarang dijumpai sekarang ini, tetapi tetap mengancam orang-orang yang mempunyai pasangan berganti-ganti. GEJALA Stadium pertama. Bisul tidak sakit pada penis atau sekitar dan di dalam  vagina, akan sembuh sendiri dalam beberapa minggu. Stadium kedua. Terjadi sekitar dua bulan setelah terkena infeksi, dengan tanda-tanda sbb: 1. Ruam yang tidak gatal di seluruh tubuh termasuk telapak tangan dan kaki. 2. Sariawan di mulut. 3. Demam ringan, sa...

4 Tips agar Bebas Stres di Tempat Kerja

1. Awali hari Anda dengan suasana yang menyenangkan. Cobalah sedikit bermeditasi, menarik napas panjang dan hirup udara segar. Hindari 'ribut-ribut' kecil di rumah atau di jalan.  2. Bila diizinkan, ganti suasana ruang kerja dengan mengubah letak meja, lemari file, dlsb. Bawa benda-benda pribadi yang bisa membuat Anda lebih nyaman, misalnya foto keluarga, foto binatang kesayangan, boneka kecil, tanaman mungil, dlsb.  3. Saat makan siang, pilih topik pembicaraan yang menyenangkan, lucu dan ringan. Hindari keluh kesah, masalah keluarga, keuangan, dlsb.  4. Selepas jam kerja, coba ikuti kelas kebugaran, kursus bahasa, atau clubbing.

Gairah Seks Menurun

Pertanyaan S, Jakarta: Saya wanita berusia 31 tahun dan suami saya berusia 32 tahun. Kami telah menikah 11  tahun dan dikaruniai empat orang anak. Mengenai hubungan seks, kami rasakan normal-normal saja. Namun akhir-akhir ini gairah seks saya menurun. Mungkin saya stres atau kelelahan. Tetapi suami saya tidak mau tahu, apakah saya capek atau tidak. Yang jelas saya dituntut melayaninya setiap malam dan kalau saya menolak dengan mengungkapkan alasan tersebut, suami saya hanya marah-marah dan ngambek. Sampai pada suatu hari suami saya mengatakan ingin kawin lagi dan dengan spontan saya jawab ya. Perlu dokter ketahui bahwa saya mudah merasa rendah diri. Saya menilai diri saya dengan penuh kekurangan tanpa peduli apa kelebihan saya. Secara biologis wanita lebih cepat tua dibanding pria, mengingat usia saya dan suami hampir sama, tentunya saya lebih dulu tua. Yang mengganjal perasaan saya adalah, apakah saya masih bisa meladeni suami saya di atas usia 40 tahun, sementara saya saat ini sa...

Kamar yang Baik untuk Isolasi Mandiri

1. Bersih dan rapi. 2. Pintu dan jendela dapat ditutup rapat. 3. Memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan baik.  4. Tidak dekat dengan kamar lainnya.  5. Mempunyai pintu/jendela mengarah keluar rumah. 6. Terdapat kamar mandi dalam. 7. Terdapat meja di luar pintu untuk meletakkan makanan/minuman.  

Mari, Mengenal "Retinopathy of prematurity" (Bagian 1)

KEHADIRAN buah hati dalam keluarga dalam keadaan sehat dan sempurna sungguh menjadi dambaan keluarga. Namun, terkadang, karena beberapa keadaan membuat janin tidak lahir dalam usia kehamilan yang normal, keadaan ini yang dikenal lahir prematur. Tentu ada risiko yang bisa dialami oleh bayi yang lahir prematur. Salah satunya, gangguan pertumbuhan retina yang dikenal sebagai retinopathy of prematurity (ROP). Apakah itu ROP dan apakah arti pentingnya? Simak uraian berikut ini. ROP adalah kondisi cacat mata yang terjadi pada bayi prematur akibat pertumbuhan retina yang belum sempurna. Meskipun demikian, tidak setiap bayi lahir prematur akan mengalami ROP. Bayi prematur dengan ROP derajat ringan bahkan bisa pulih dengan sendirinya seiring pertambahan  usia bayi. Namun, yang derajatnya lebih tinggi, ROP bisa menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan dan kelainan di mata yang sifatnya permanen. Sebuah studi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta mendapatkan prevalensi (angka keja...

Habis Operasi Bisa Makan dan Duduk

Kepada NOVA dr. Setyo Widi Nugroho, SpBS, ketua Tim Operasi kedua pasien mengatakan, tindakan bedah otak dengan bius lokal sudah lazim dilakukan di Eropa dan Amerika. "Namun menurut saya, di Indonesia baru pertama kali. Kasus pertama dilakukan Kamis (11/12) pada pasien Suparto, sedangkan yang kedua pada pasien Reza yang pelaksanaan operasi, Sabtu (13/12)." Lebih lanjut Setyo menjelaskan, "Salah satu pilihan utama kenapa kita memilih operasi dengan teknik neuro surgery  ini adalah karena letak kelainannya itu berada pada fungsi-fungsi yang sangat penting untuk kehidupan kita. Misalnya, fungsi bicara dan fungsi motorik menggerakkan anggota badan, atau sering disebut elequen area. Suparto pada pusat bicara (area broca), sedangkan Reza pada daerah motorik sebelah kanan." Gejalanya, ujar Setyo  muncul pada anggota badan yang persarafannya berasal dari kelainan elequen area tadi. "Pasien Reza, misalnya mengalami gangguan sakit kepala cronic chepalgy (sakit kepala yan...

Agar Bulan Madu Tidak Terganggu

Setelah menikah hampir tiga minggu, Susanti (19) mengeluh sakit ketika buang air kecil (BAK). Ia pun mendatangi bidan terdekat karena khawatir ada penyakit tertentu. Sampai di bidan, Susanti tersipu malu. "Bidannya cuma bilang supaya saya jangan terlalu 'dilembur' hubungan suami istrinya," kata perempuan yang bekerja sebagai baby sitter ini. Menurut dokter spesialis penyakit dalam Ari Fahrial Syam, keluhan sakit saat BAK sering dikeluhkan oleh wanita yang habis menikah.  "Pasien yang datang dengan keluhan sakit saat kencing, umum kami temui pada wanita  sebulan sehabis musim  pernikahan seperti saat ini. Apalagi pada saat musim hujan seperti saat ini. Penyakit ini dikenal sebagai sistitis honeymoon atau peradangan pada kantung kencing yang sering terjadi pada masa bulan madu," kata Ari kepada Warta Kota pekan lalu. Penyakit tersebut termasuk infeksi saluran kencing, terutama dialami oleh wanita baru menikah atau para wanita pengantin baru. Penyakit ini juga ...

Leukemia dan Retinablastoma Banyak Diderita Anak-Anak

SEJAUH mana Anda mampu mengenali kanker pada anak? Pertanyaan tersebut, meskipun terkesan  sangat ringan, tetapi sesungguhnya bermakna besar. Selama ini, berdasarkan data ilmiah, hampir sekitar 70% gejala kanker pada anak terlambat diketahui oleh orangtua, dan biasanya dibawa ke dokter dalam keadaan akut. Padahal, kemampuan penanggulangan kanker dapat diperbesar probabilitasnya dengan deteksi dini.  Menurut dr Endang Windiastuti dari Divisi Hematologi Onkologi RSUPN Cipto Mangunkusumo, umumnya tipe kanker yang terjadi pada anak adalah leukemia (kanker darah) dan retinablastoma (kanker mata). Penyebabnya, lanjutnya, terkait dengan lingkungan, antara lain sinar radioaktif, faktor genetik, hingga pola makan. "Namun, hingga kini belum ada penyebab utama," ujarnya. Lokasi terjadinya kanker pada anak, terangnya, juga sangat tersebar, yaitu di sumsum tulang belakang, perut, kelenjar, dan tulang mata. Gejala awal pada anak yang menderita kanker umumnya akan merasakan demam berkepanja...

Kesehatan Jiwa bagi Semua, antara Asa dan Realita

Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober 2021 mengambil tema "Mental Health in an Unequal World", kesehatan jiwa di dunia yang tidak setara.  Kementerian Kesehatan RI menambahkan subtema nasional "Kesehatan dalam Kesehatan Jiwa untuk Semua". Artinya, kesetaraan dalam kesehatan jiwa bagi seluruh rakyat Indonesia di dunia yang tidak setara. Sebuah cita-cita mulia dan perlu diperjuangkan meski dalam kenyataan sangatlah sulit untuk diraih, bahkan mendekati mission impossible. Kesetaraan dalam kesehatan secara umum masih menjadi pekerjaan rumah besar pemerintah mengingat indikator utama kesehatan Indonesia masih memprihatinkan dibandingkan negara-negara tetangga ASEAN. Bahkan, dengan Vietnam yang baru menata diri setelah perang Vietnam tahun 1970-an, beberapa indikator kesehatan Indonesia masih di bawah negara itu. Misalnya, pada 2017 angka kelahiran Indonesia 18,5 per 1.000 penduduk sementara Vietnam mampu menekan menjadi 14,9 per 1.000 penduduk. Angka kem...

Beda Strategi Tangani Infeksi Kronis Malaria

Problematika penyakit malaria global diperkirakan baru hanya melaporkan kasus-kasus serangan akut dan luput melihat dampak lebih luas infeksi kronis Plasmodium vivax. Hal ini disampaikan Prof Kevin Baird dari Eijkman-Oxford Clinical Research Unit, Indonesia, dan Katherine Battle dari Institute for Disease Modelling, Amerika Serikat, dalam publikasi di jurnal PLOS Medicine, 8 Oktober 2021. P vivax kerap menyerang masyarakat miskin yang sudah menghadapi berbagai tantangan kesehatan. Infeksi kronis pada orang yang berulang kali terpapar P vivax bisa menyebabkan kerusakan ginjal, otak, dan sistem peredaran darah. Butuh strategi diagnosis, terapi, dan pengendalian vektor yang berbeda serta data yang lebih baik untuk menghilangkan P vivax. (*/ADH)

Buah untuk Menu Makan Pagi

Sarapan dengan menyantap beberapa jenis buah mungkin belum menjadi rutinitas yang lumrah. Bagi sebagian orang, mengonsumsi buah pada pagi hari malah bisa menyebabkan sakit perut. NAMUN, sebenarnya, memilih buah sebagai menu makan pagi, cukup baik untuk kesehatan. Pepaya, misalnya, selain membantu memperlancar pencernaan, baik untuk mencegah penyakit jantung. Selain itu, jeruk yang bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh dan membantu mengurangi risiko sariawan.  Bagi yang ingin mencoba memulai sarapan dengan buah, Anda tak perlu langsung mengubah menu secara total. Lakukan bertahap saja. Semisal, telur dan roti gandum ditambah sebutir apel atau pisang. Nanti jika sudah terbiasa, bisa menyantap buah-buahan saja untuk sarapan. Berikut ini, beberapa buah yang bisa dipilih untuk sarapan Anda. Pisang Buah berwarna kuning ini merupakan pilihan tepat untuk memulai aktivitas. Kandungan serat dan nutrisinya yang tinggi memberikan manfaat untuk tubuh Anda. Manfaatnya antara lain menenangkan ...

Vaksinasi

Vaksinasi saja memang tak cukup menanggulangi pandemi Covid-19, tetapi vaksinasi merupakan salah satu faktor kunci. Sayangnya, meski jumlah yang sudah divaksinasi terus meningkat, cakupan vaksinasi masih jauh dari target. Data Kementerian Kesehatan per 7 Oktober 2021  menunjukkan, dari 208.265.720 orang target vaksinasi, baru 55.162.842 orang mendapat vaksin lengkap (26,49 persen). Mengapa cakupan masih rendah, padahal begitu banyak pihak berpartisipasi? Swasta, BUMN, organisasi, komunitas, TNI, Polri, bahkan BIN sudah bahu-membahu dalam program vaksinasi. Laporan investigasi Kompas  (Jumat, 27/8/2021) mengungkap lemahnya koordinasi. Alokasi vaksin tak ditata secara sistematis. Ini yang perlu diperbaiki. Mengapa tak memanfaatkan kekuatan kita, yaitu struktur kelurahan/desa hingga RW/RT?   Perencanaan program vaksinasi, mulai prioritas vaksin, alokasi, sosialisasi, sampai pelaksanaan dan evaluasi, sebaiknya berbasis kelurahan, desa, dan RW/RT. TNI membantu sekian ribu...

Kukis untuk Kekebalan Tubuh

Gambar
Pusat Riset Teknologi Tepat Guna Badan Riset dan Inovasi Nasional mengembangkan kukis berbahan dasar tanaman hanjeli dan kelor. Kukis ini diklaim bisa memperkuat daya tahan tubuh.  Disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak menjadi keharusan untuk mencegah penularan Covid-19. Namun, perlindungan dari dalam tubuh dengan meningkatkan imunitas juga penting diperhatikan.  Daya tahan tubuh ini dapat dijaga salah satunya dengan mengonsumsi makanan bergizi tinggi yang berasal dari sayur dan buah. Daya tahan tubuh ini tidak hanya diperlukan untuk mencegah penurunan Covid-19, tetapi juga berbagai penyakit lain. Sayangnya, konsumsi sayur dan buah di Indonesia masih rendah. Dari data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, sebanyak 95,5 persen penduduk di Indonesia kurang mengonsumsi buah dan sayur. Jumlah ini semakin tinggi pada usia anak, yakni 96,9 persen pada usia 5-9 tahun dan 96,8  persen pada usia 10-14 tahun. ...

Trauma Pencernaan Sering Tak Tertolong

JAKARTA, KOMPAS - Meskipun trauma pada sistem saluran cerna menempati urutan ketiga pada pasien dengan trauma multipel yang masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Cipto Mangunkusumo, pasien dengan trauma tersebut menduduki peringkat teratas pasien yang tidak tertolong dibanding pasien bertrauma multipel lain. Data RSUP RSCM tahun 2002 menunjukkan ada 365 pasien dengan trauma dan 154 pasien di antaranya dengan trauma multipel. Rinciannya, 203 trauma pada tulang, 127 trauma pada toraks, dan 119 trauma pada sistem saluran cerna. Namun, dari 20 pasien yang meninggal akibat trauma multipel, sebanyak 13 pasien mengalami trauma pada sistem saluran cerna. Sisanya dibagi rata antara pasien dengan trauma pada toraks dan tulang. Bisa dikurangi Ilmu Bedah Digestif (berkaitan dengan sistem saluran cerna) yang secara resmi dikenal tahun 1979, sebenarnya bisa diterapkan untuk mengurangi tingginya angka kematian pasien dengan trauma multipel tersebut. Ilmu tersebut memiliki ruang lingkup seperti mas...

Hati-hati Gunakan Obat Asam Lambung

Obat penekan sekresi asam lambung bisa meningkatkan risiko diabetes. Obat itu juga bisa membantu mengontrol kadar gula darah penderita diabetes. Penggunaan rutin penghambat pompa proton atau PPI bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Obat itu biasanya untuk mengurangi tukak lambung, refluks gatroesofageal atau GERD, yakni naiknya asam lambung ke kerongkongan; dan gangguan pencernaan. Mereka yang harus menggunakan PPI selama dua tahun atau lebih disarankan memeriksakan kadar gula darah secara teratur untuk mengantisipasi kemungkinan diabetes. Para peneliti menganalisis informasi 204.689 peserta (176.050 perempan dan 28.639 laki-laki) berusia 25-27 tahun yang berpartisipasi dalam Studi Kesehatan Perawat (Nurses' Health  Study /NHS) Amerika Serikat, yang dimulai tahun 1976, NHS II (dimulai 1989), dan Health Professionals Follow-up Study (HPFS) sejak 1986. Penelitian Jinqiu Yuan dan kolega dari Universitas Sun Yat-Sen di Shenzhen, China, tersebut dipublikasikan secara daring di jurn...

Cegah Kolesterol Tinggi

1. Terapkan pola makan sehat. 2. Kontrol berat badan. 3. Olahraga rutin dan terukur. 4. Perbanyak makan sayur dan buah. 5. Batasi asupan makanan mengandung gula dan lemak jenuh. 6. Berhenti merokok. 

Kurang Tidur Tak Mengubah Kinerja

Para peneliti W ashington State University WSU menemukan fenomena unik bahwa tidak tidur selama 24 jam akan memengaruhi suasana hati orang, tetapi tidak mengubah kinerja mereka. "Orang menjadi kurang bahagia karena kurang tidur, tetapi hal itu tidak memengaruhi bagaimana mereka memproses rangsangan emosional di lingkungan mereka," kata Anthony Stenson, mahasiswa doktoral psikologi WSU dan penulis utama studi di Plos One, Senin (11/10/2021). Temuan ini berimplikasi pada para pekerja dengan jam kerja panjang yang harus mampu mengendalikan emosi mereka sendiri saat mengalami stres. Kurang tidur tidak membuat mereka mati rasa terhadap situasi emosional, tetapi kemungkinan membuat mereka kurang mampu mengendalikan respons emosional mereka sendiri.  (ABK/SCIENCEDAILY.COM)

Hati-hati Varises Termasuk Penyakit "Silent Killer"

Kaki terasa sangat pegal setelah banyak melakukan aktivitas berjalan seperti berkeliling seharian di pusat perbelanjaan atau berolahraga lari.  KONON jika sehabis berdiri lama atau berlari, kaki jangan langsung ditekuk karena bisa menyebabkan varises. Berbicara soal varises, sebaiknya Anda tidak anggap remeh kondisi ini  karena ternyata bisa menyebabkan kematian. Varises atau pembengkakan pembuluh vena masih dianggap sebagai gangguan dan estetika karena mengganggu penampilan. Padahal, varises merupakan risiko penyumbatan pembuluh darah atau emboli paru atau pulmonary embolism (PE). Emboli paru merupakan penyumbatan arteri paru-paru oleh suatu embolus (bekuan darah) yang terjadi secara tiba-tiba, yang bisa mengakibatkan kematian secara mendadak. Bila sudah parah, varises akan mengakibatkan penimbunan darah karena aliran darah balik yang tidak normal. Akibatnya, darah rentan  untuk membeku dan berpotensi menyumbat aliran darah ke paru-paru. Oleh karena itu, dikutip dari www...

Waspadai Penyakit saat Pancaroba

Kita harus mewaspadai masa pergantian musim (pancaroba). Keadaan cuaca yang berubah-ubah sering memicu bakteri atau virus lebih cepat berkembang biak. Beberapa jenis penyakit juga kerap menyerang. Berikut ini beberapa di antaranya. 1. Infeksi saluran pernapasan  akut (ISPA). Gejalanya bisa berupa demam, batuk, pilek atau bersin, maupun sakit tenggorokan. Ada juga yang mengalami sesak napas. 2. Flu dengan gejala deman batuk pilek, menggigil, nyeri otot, sakit kepala, dan kelelahan. Flu kadang menyertai gejala penyakit yang lebih berat. 3. Demam berdarah dengue (DBD). Penyakit ini biasanya bergejala demam, sakit kepala, sakit perut, dan nyeri sendi mirip dengan gejala flu. Dapat muncul perdarahan spontan pada kulit berupa bintik-bintik merah, mimisan, dan perdarahan gusi. Sumber: Litbang Kompas   

Berat Badan Naik Selama Pandemi? Anda Tidak Sendiri

Lebih banyak beraktivitas di dalam rumah membuat banyak orang terkaget-kaget karena berat badannya naik.  SEPERTI yang dialami Enda (44), seorang guru di Bekasi. Sejak tahun lalu, ia beradaptasi dengan mengajar dari rumah. Awalnya, ia merasa senang karena memiliki lebih banyak waktu dengan anaknya. Namun, belakangan, ia mulai jenuh dengan aktivitas domestik dan rutinitas keseharian. Dan, yang lebih membuatnya terbelalak, berat badannya naik sekitar 5 kilogram. Apa yang dialami Enda bukan hal yang luar biasa. Ini karena nyatanya banyak orang mengalami kenaikan berat badan selama pandemi. Di AS, studi yang dipublikasikan JAMA Network Open bulan Maret 2021 lalu menemukan, kenaikan berat badan jamak terjadi selama pandemi. Studi itu berdasarkan analisis terhadap lebih dari 7.400 laporan dari sekitar 270 responden berusia paruh baya selama periode Februari hingga Juni 2020. Selama periode tersebut, berat badan partisipan meningkat lebih dari setengah kilogram per bulan. Tingkat kenaikan...

Akses Layanan Kesehatan Jiwa Belum Merata

Masyarakat belum memiliki akses yang luas pada layanan kesehatan jiwa meski risiko terjadi masalah kesehatan jiwa, terutama saat pandemi, tinggi. Persoalan stigma terhadap mereka yang mengakses layanan pun mesti diatasi agar pemanfaatan layanan bisa optimal. JAKARTA, KOMPAS - Risiko gangguan jiwa yang meningkat selama pandemi Covid-19 membuat layanan kesehatan semakin dibutuhkan. Terkait hal itu, akses masyarakat pada layanan kesehatan jiwa diharapkan bisa semakin mudah terjangkau, dan dekat.  Psikiater dari Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor, yang juga anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI). Lahargo Kembaren, mengatakan, ada peningkatan berbagai persoalan kesehatan jiwa masyarakat selama masa pandemi, mulai dari gangguan tidur, kecemasan, depresi, hingga skizofrenia.  "Masalah kesehatan jiwa terjadi baik pada warga yang sudah mengalami gangguan kesehatan jiwa sebelumnya maupun yang belum mengalami gangguan kesehatan jiwa, tetapi menjadi rentan,...

Bahaya Polusi Udara di Dalam Ruangan

Polusi udara di dalam ruangan perlu diwaspadai karena partikel kecil tak kasatmata bisa menimbulkan penyakit pada saluran pernapasan. Kebersihan ruangan perlu dijaga agar kualitas udara di dalam ruangan terjaga dengan baik. Hal tersebut mengemuka dalam konferensi pers Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) bertajuk "Kesehatan Paru dan Pernapasan " di Jakarta, Jumat (21/9/2018). Ketua PDPI Agus Dwi Susanto mengatakan, manusia harus mewaspadai partikel tak kasatmata, yakni particulate matter (PM) 2,5. " Partikel berukuran di bawah 2,5 jika terhirup manusia bisa masuk ke saluran napas bawah sampai ke dalam sistem darah dan merusak sel," kata Agus. Partikel itu bisa berasal dari asap rokok, perapian kayu, dan penyejuk ruangan (AC) yang kotor. (E22)

Ketika Anakku Divonis Kanker Darah

PANIK! Begitulah kiranya kata yang tepat untuk melukiskan perasaan Kartika, 30, seorang ibu rumah tangga, tatkala mengetahui putra tercintanya positif menderita leukemia. Dunia seakan hendak runtuh saat sang dokter di Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo (RSCM) menyatakan hasil final diagnosis atas penyakit anaknya.  Sang buah hati yang ketika itu belum lagi genap berusia 6 tahun ternyata harus menanggung beban teramat berat. Sebelumnya, menurut Kartika, anaknya, Ario Falah, tidak pernah terlihat sakit berat. Awalnya, pada suatu hari di pertengahan September 1990, anaknya tampak batuk-batuk, tetapi ketika diperiksa, hanya disebut sebagai akibat alergi. Tidak lama berselang, setelah berenang di beberapa bagian tubuh Ario terlihat lebam dengan bercak kebiruan seakan telah terbentur sesuatu. Kendati demikian, ujar Kartika, dirinya belum menyadari jika si mungil telah terkena leukemia. Kepanikan itu bermula ketika sang anak semakin terlihat cepat bertambah lelah, tidak bernafsu ma...

Menilik Gangguan Pencernaan dalam Tubuh

POLA konsumsi makanan yang benar ternyata bukanlah syarat mutlak untuk memperoleh kesehatan tubuh. Dibutuhkan sistem metabolisme yang bekerja sinergis untuk menghasilkan energi dan nutrisi yang diperlukan tubuh. Dengan kata lain, meski telah mengonsumsi makanan dengan pola 4 sehat 5 sempurna namun bila terjadi gangguan pencernaan, maka kandungan gizi yang diperlukan tubuh pun tidak terpenuhi. Enzim memegang peranan penting dalam proses metabolisme makanan ini, untuk memecah makanan menjadi bagian yang lebih kecil apabila tubuh kekurangan enzim, maka proses pencernaan pun terganggu, di mana makanan dan nutrisi sulit diserap.  Salah satunya yang paling sering terjadi adalah mag (gastritis). Gangguan ini terjadi karena peradangan pada mukosa (selaput lendir) lambung. Selain karena pola makan yang tidak teratur, mag juga bisa dipicu oleh makanan yang mengiritasi mukosa lambung, antara lain makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung, seperti sari buah sitrus. Selain itu, meski ter...

Bukan Pekerjaan Ideal

Kita saat ini mungkin pernah atau sedang merasakan stres terkait pekerjaan. Penyebabnya banyak, bisa karena gaji yang terlalu rendah, tugas yang dirasa sangat berat, tidak ada peluang pengembangan diri atau karier, situasi kerja yang tidak nyaman, konflik antara pekerjaan dan hal-hal lain dalam hidup, atau ketidakcocokan karakteristik kerja dengan minat dan bakat kita. Tekanan terkait pekerjaan dapat berperan terhadap kondisi fisik dan psikis diri. Mungkin kita jadi sering sakit kepala atau sakit perut, mudah cemas, gampang lelah, mengalami gangguan tidur, jadi cepat marah, merasa tak berdaya, dan kehilangan semangat. Karena ketegangan pikiran menurunkan imunitas tubuh, hal tersebut juga dapat menyebabkan kita mudah jatuh sakit. Apalagi bila kita mengambil cara-cara yang kurang sehat untuk mengurangi perasaan tertekan. Misalnya, makan berlebihan, memilih makanan tidak sehat, begadang, merokok, atau minum alkohol. Berpikir realistis Bagaimana mengatasinya? Jika belum sepenuhnya paham me...